Ini Alasan Suzuki Katana Tetap Diminati Kolektor Muda Hingga Saat Ini

Suzuki Katana--

BACAKORANCURUP.COM - Wajib kalian ketahui, meski lebih dari tiga dekade berlalu sejak pertama kali mengaspal, Suzuki Katana tetap menjadi salah satu mobil lawas yang paling dicari di Indonesia.

SUV mini berpenggerak roda belakang ini dikenal karena desainnya yang unik, karakter mesin sederhana, dan daya tahan tinggi, membuatnya tetap bertahan di tengah derasnya tren mobil modern.

Dirilis pertama kali pada tahun 1986 oleh PT Suzuki Indomobil Sales, Katana merupakan versi ekonomis dari Suzuki Jimny generasi ketiga yang telah lebih dahulu hadir secara global.

Dengan dibekali mesin 1.000 cc berkode F10A transmisi manual 4 percepatan (yang kemudian dikembangkan menjadi 5 percepatan), mobil ini ditujukan untuk kalangan pengguna urban yang membutuhkan kendaraan ringkas, lincah, dan tangguh di segala medan.

BACA JUGA:Suzuki Esteem, Sedan Lawas Yang Punya Pesona Tersendiri

BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Suzuki Terbaru 2025 Untuk Keluarga, Irit BBM dan Mesin Bandel

Secara tampilan, Suzuki Katana punya siluet bodi kotak (boxy) yang kini justru kembali populer. Gaya desain ini membuatnya terlihat maskulin, ringan dimodifikasi, dan cocok untuk penyesuaian gaya retro maupun off-road ekstrem.

Jadi tak heran jika kini banyak anak muda maupun kolektor mobil klasik menjadikan Katana sebagai kanvas utama mereka dalam meracik kendaraan unik.

Sementara dari sisi teknis, keunggulan Katana terletak pada suspensi sederhana yang mudah diperbaiki, serta mesin karburator yang minim teknologi tetapi mudah dirawat.

Ketersediaan spare part yang masih melimpah, baik asli maupun aftermarket, juga menjadikannya favorit untuk dimiliki. Bahkan, bengkel-bengkel lokal pun masih sangat akrab dengan perawatan mobil ini.

Saat ini, harga Suzuki Katana bekas bervariasi tergantung kondisi dan modifikasi. Unit standar keluaran tahun 1990-an dijual sekitar Rp 55–80 jutaan, sedangkan unit yang sudah mengalami restorasi atau modifikasi off-road bisa menembus angka di atas Rp 100 juta.

Popularitasnya juga terus tumbuh berkat komunitas Katana dan Jimny yang aktif mengadakan touring dan gathering di berbagai wilayah Indonesia

Bagi banyak orang, Katana bukan sekadar kendaraan, tetapi simbol kebersamaan, semangat petualang, dan kebebasan berkendara.

Di era kendaraan listrik dan digital seperti sekarang, Katana hadir sebagai pengingat bahwa kesederhanaan dan ketangguhan tetap memiliki tempat di hati banyak orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan