Pembelian BBM di Lebong Mulai Dibatasi

ist Antrian SPBU.--

BACAKORANCURUP.COM- Pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lebong membatasi jumlah pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi baik itu roda dua maupun roda empat. Hal ini untuk mengatasi kelangkaan BBM terutama BBM subsidi. Adapun jumlah pembelian yaitu kendaraan roda 2 maksimal 5 liter atau Rp 50 ribu. Sementara untuk kendaraan roda empat maksimal 25 liter atau sebesar Rp 250 ribu.

“Dengan pembatasan kita berharap tidak terjadi kelangkaan di Kabupaten Lebong,” sampai Manajer SPBU Kabupaten Lebong, Cendra Irwan.

Sementara untuk stok BBM jenis Pertalite telah masuk sebanyak 24 ton untuk melayani masyarakat mengisi pada hari Senin 26 Mei 2024.  “Masuk sebanyak 24 ton dan jumlah tersebut masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Dan sama halnya untuk jenis BBM non subsidi seperti Pertamax maupun untuk kendaraan mesin diesel juga masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Lebong, sehingga antrean BBM tidak panjang seperti di wilayah lain.

“Mudah-mudahan stok selalu aman,” jelasnya.

Disisi lain Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani SH SIK melalui Kabag Ops AKP Yusfa ketika turun langsung mendatangi SPBU  mengatakan, bahwa untuk antrean BBM di Kabupaten Lebong saat ini masih kondusif dan bisa dikatakan masih dalam kategori aman.

“Kita secara langsung memantau kondisi masyarakat mengisi BBM,” sampainya.

Lanjut Kabag Ops, terjadinya antrean BBM di Kabupaten Lebong  disebabkan karena panic buying. Karena masyarakat melihat di media sosial di daerah luar Kabupaten Lebong mengalami kelangkaan BBM, sehingga mengakibatkan antrian BBM yang sangat panjang.

“Karena ada kepanikan masyarakat, mengingat di kabupaten tetangga yang sulit mendapatkan BBM,” ujarnya.

Masih katanya, cukupnya stok BBM di Kabupaten Lebong, maka pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong untuk tidak panik dengan kelangkaan BBM bersubsidi dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini stok BBM bisa selalu lancar seperti biasanya.

“Dari pihak SPBU sudah memastikan stok BBM aman,” ucapnya

Ia menerangkan, untuk mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan situasi, maka terus dilakukan pengawasan atau pemantauan. Jika didapati ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi, maka dipastikan akan ditindak.

“Kita akan selalu memastikan kelancaran BBM di Kabupaten Lebong,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan