Rayakan Idul Adha dengan Sehat ? Simak Panduan Anti-Kolesterol yang Jarang Diketahui !

BACAKORANCURUP.COM - Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Selain sebagai peringatan atas keteladanan Nabi Ibrahim AS, perayaan ini juga ditandai dengan tradisi penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging kepada sesama. Tak heran jika suasana Idul Adha selalu identik dengan beragam olahan daging sapi, kambing, maupun domba yang menggoda selera.

Namun, di balik kenikmatannya, konsumsi daging merah dalam jumlah besar bisa membawa risiko terhadap kesehatan, terutama terkait kadar kolesterol dalam darah.

Daging berlemak, jeroan, serta cara memasak yang kurang sehat dapat memicu peningkatan kolesterol jahat (LDL) yang berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap bijak dalam menikmati hidangan khas Idul Adha agar tetap sehat dan bugar.

BACA JUGA:Obat Alami Serba Bisa ? Inilah Manfaat Bidara Cina yang Perlu Kamu Coba !

BACA JUGA:Awalnya Sepele, Ternyata Kanker! Inilah Gejala Awal Kanker Payudara Yang Harus Kamu Ketahui

Kolesterol sebenarnya adalah senyawa lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hormon dan sel-sel sehat. Namun, jika kadarnya berlebihan terutama LDL atau kolesterol jahat, maka bisa menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, memicu penyakit jantung koroner, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya.

Saat momentum seperti Idul Adha, risiko lonjakan kolesterol meningkat karena pola makan cenderung berubah menjadi lebih tinggi lemak dan rendah serat.

Agar tetap bisa menikmati kelezatan daging tanpa mengorbankan kesehatan, berikut ini beberapa panduan penting dari para pakar gizi dan kesehatan :

 

1. Batasi konsumsi daging

Mengonsumsi daging kurban boleh saja, namun jumlahnya perlu dibatasi. Idealnya, porsi daging yang dikonsumsi dalam satu kali makan tidak melebihi ukuran telapak tangan. Hindari mengonsumsi daging secara berulang dalam sehari atau berturut-turut dalam beberapa hari. Bagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, pembatasan konsumsi menjadi langkah preventif yang sangat penting.