Teheran Ancam Inggris, Prancis dan AS Jangan Ikut Campur!

BACAKORANCURUP.COM - Di Tengah berlangsungnya konflik dengan Israel, Iran telah mengeluarkan peringatan kepada Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat (AS) untuk tidak ikut campur. Dalam peringatan tersebut, Teheran mengatakan akan menyerang kapal dan pangkalan dari ketiga negara itu jika mereka terlibat.  

Kantor berita milik pemerintah Iran, Fars, melaporkan bahwa seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya bersumpah bahwa serangan terhadap Israel "akan terus berlanjut" dan Iran akan menargetkan pangkalan AS di wilayah tersebut. Teheran melancarkan gelombang serangan terhadap Israel semalam, Jumat 13 Juni 2025.  

Tel Aviv membalas, menembaki puluhan target di Iran, termasuk posisi pertahanan udara. Setidaknya tiga orang tewas di Israel dan puluhan lainnya terluka. Operasi Rising Lion Israel - serangan terhadap Teheran - terutama menargetkan lokasi nuklir, termasuk penghancuran sebagian pangkalan nuklir utama Iran di Natanz.

Ancaman Iran untuk menyerang negara-negara yang membantu Israel melawan Teheran muncul saat para pemimpin barat menyerukan de-eskalasi. 

Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer , Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz semuanya menyerukan agar tetap tenang.

Presiden AS Donald Trump mendesak Iran pada hari Jumat untuk mencapai kesepakatan dengan AS mengenai program nuklirnya, dan memperingatkan di platform Truth Social miliknya bahwa serangan Israel "hanya akan bertambah buruk".

AS mengoperasikan pangkalan di Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. AS juga memiliki kehadiran militer di sejumlah negara termasuk Irak, Suriah, Arab Saudi, dan Oman.

Angkatan bersenjata Inggris terlibat dalam tiga operasi militer besar di Timur Tengah. Operasi Kipion merupakan misi keamanan maritim yang telah berlangsung lama di Laut Arab, Teluk Persia, dan Samudra Hindia.

Inggris juga berkontribusi pada kampanye global melawan Daesh di Irak dan Suriah sejak 2014. Pasukan Inggris merupakan bagian dari koalisi pimpinan AS yang mendukung kebebasan navigasi di Laut Merah dan Teluk Aden.

Angkatan Udara Kerajaan Inggris memiliki pangkalan di Siprus sementara markas operasionalnya di Timur Tengah berada di pangkalan udara Al Udeid di Qatar. 

RAF juga menggunakan pangkalan udara Al Minhad di Uni Emirat Arab dan pangkalan udara Al Musannah di Oman. 

Angkatan Laut Kerajaan Inggris memiliki fasilitas utama di Bahrain, dengan empat kapal antiranjau dan satu fregat Tipe 23 yang bermarkas permanen di sana. Ada pangkalan lain di Duqm di Oman. 

Setelah serangan Israel pada hari Jumat, Teheran berjanji akan membalas tidak hanya terhadap Israel tetapi juga AS sebagai "pelindung utama" negara Yahudi tersebut. The New York Times melaporkan bahwa AS akan mengirimkan jet tempur tambahan ke Timur Tengah, yang menandakan Gedung Putih memperkirakan konflik akan terus meningkat.

Inggris mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan Israel, yang menewaskan dua ilmuwan nuklir dan tiga komandan senior Korps Garda Revolusi Islam