Pentingnya Pengukuran Tanah! Selain untuk Lindungi Aset juga Dapat Kepastian Hukum
Ilustrasi tanah.-Ist-
BACAKORANCURUP - Banyak masyarakat masih menganggap cukup dengan memasang patok sebagai penanda batas tanah, tanpa perlu melakukan pengukuran. Padahal, pengukuran tanah adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan, terutama jika ingin memiliki sertipikat sebagai bukti hukum kepemilikan tanah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dalam video unggahan di instagram resmi ATR/BPN di @kementerian.atrbpn pada Senin, 7 Juli 2025.
BACA JUGA:Tanah Tanpa Sertipikat Tidak Otomatis Diambil Negara, Ini Penjelasan Kementerian ATR/BPN
BACA JUGA:BPN Rejang Lebong Serahkan Sertipikat Aset PLN, Dukung Kepastian Hukum dan Tertib Administrasi
Berikut penjelaskan lengkapnya.
Pengukuran bidang tanah merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penerbitan sertipikat tanah. Patok memang penting dan wajib dipasang oleh pemilik tanah sebagai penanda batas fisik. Tetapi, patok saja tidak cukup. Tanpa pengukuran resmi, peta bidang tanah tidak dapat dijadikan dasar hukum karena hanya berfungsi sebagai acuan awal dalam proses administrasi pertanahan.
Kalau nanti ada petugas ukur datang, jangan was-was. Justru kehadiran mereka adalah bagian dari upaya melindungi aset tanah milik kita.
BACA JUGA:Lindungi Masa Depan, Lindungi Tanah dengan Cara Sertipikat kan Tanah ke ATR/BPN
BACA JUGA:Apakah Sertipikat Elektronik mu Datanya Sah? Cek Validasi Sekarang, Begini Caranya!
Pengukuran tanah memiliki peran besar dalam menjamin kepastian hukum, mencegah sengketa batas, serta mempermudah transaksi jual beli dan perencanaan pembangunan. Dengan pengukuran yang akurat, batas-batas lahan dapat dipastikan dengan jelas dan diakui secara legal.
Selain itu, pengelolaan sumber daya dan pembangunan infrastruktur pun akan lebih terarah jika data bidang tanah telah terdokumentasi secara valid.
BACA JUGA:Sengketa Lahan Puncak Mall Belum Kelar, 5 Kali Bersurat, Sertipikat Belum Juga Dibuat
- Tag
- Share
-
-
