Mau Bebas Hipertensi dan Gagal Ginjal ? Coba Diet Nabati Utuh dari Dokter Ini !

IST Diet nabati utuh yang baik untuk cegah penyakit kronis--

BACAKORANCURUP.COM - Di tengah perkembangan ilmu kedokteran modern, pendekatan berbasis pola makan alami kembali mendapatkan perhatian.

Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah diet nabati utuh, sebuah pola konsumsi makanan yang berfokus pada bahan nabati murni dan minim proses.

Tak sekadar menjadi tren gaya hidup sehat, pendekatan ini juga semakin diakui dalam dunia medis sebagai alternatif pengobatan alami untuk berbagai penyakitkronis.

Menurut dr. Dasaad Mulijono, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus konsultan jantung intervensi dari Heart and Vascular Center Bethsaida Hospital, Gading Serpong, diet nabati utuh bukan hanya membantu mengurangi gejala penyakit, tapi juga berpotensi menyentuh akar permasalahan kesehatan kronis.

BACA JUGA:Dokter Bongkar Mitos Tempe Mentah, Lebih Sehat atau Justru Berisiko ?

BACA JUGA:Jus Nanas Ampuh Redakan Batuk dan Pilek, Solusi Alami yang Terbukti Ilmiah !

“Pola makan ini secara nyata mampu memperbaiki kondisi yang menjadi penyebab utama gangguan seperti hipertensi, penyakit jantung, hingga gagal ginjal tahap awal,” ujar Dasaad, Kamis (17/7) di Tangerang.

Berbeda dengan pola diet cepat yang kerap digunakan untuk tujuan kosmetik seperti penurunan berat badan, diet nabati utuh lebih dari itu, ini adalah pendekatan gaya hidup jangka panjang. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan fungsi tubuh, memperkuat daya tahan, dan mencegah timbulnya berbagai gangguan kesehatan yang serius.

Dasaad mengungkapkan bahwa banyak pasiennya yang menunjukkan kemajuan kesehatan secara signifikan hanya dengan memperbaiki pola makan dan aktivitas harian, bahkan tanpa harus terus bergantung pada konsumsi obat.

“Banyak yang berhasil menstabilkan tekanan darah, memulihkan fungsi ginjal, dan mengurangi plak pada pembuluh darah hanya dengan komitmen pada pola makan yang bersih,” tambahnya.

Secara sederhana, diet ini mengutamakan makanan dari tumbuhan yang masih dalam bentuk alaminya atau hanya mengalami sedikit proses pengolahan. Jenis makanan yang dianjurkan antara lain :

• Sayuran hijau dan berwarna

• Buah-buahan segar

• Kacang-kacangan (seperti kacang merah, hitam, dan hijau)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan