Disnakertrans Rejang Lebong Dorong Peningkatan Peluang Kerja dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Kantor Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong.-Razik/CE -
BACAKORANCURUP.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya memperluas akses lapangan kerja bagi masyarakat sekaligus memperkuat pembangunan kawasan transmigrasi di wilayah setempat.
Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, langkah-langkah inovatif terus dilakukan agar kebutuhan masyarakat terhadap pekerjaan dan kesejahteraan tetap terpenuhi.
Kepala Disnakertrans Rejang Lebong, Mohammad Andhy Afriyanto, S.E., menjelaskan bahwa pihaknya kini fokus mengoptimalkan teknologi dan media sosial untuk penyebaran informasi lowongan kerja. Langkah ini dinilai lebih efisien dibandingkan pelaksanaan job fair secara langsung yang membutuhkan biaya besar.
“Kami tetap berkomitmen memberikan akses informasi kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. Saat ini, kami menggunakan sistem loker (lowongan kerja) yang dikumpulkan dari perusahaan dan disebarkan melalui media sosial serta jaringan komunikasi resmi pemerintah,” ujar Andhy.
BACA JUGA:OPD Musang Nala 2025, Polres Rejang Lebong Amankan Enam Tersangka
BACA JUGA:Indonesia Tolak Visa 12 Orang Atlet Israel di Kejuaraan Senam Dunia 2025
Selain itu, Disnakertrans juga berencana bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk membangun portal resmi lowongan kerja Kabupaten Rejang Lebong. Melalui situs tersebut, pencari kerja dapat memperoleh informasi terkini dan langsung mendaftarkan diri secara daring tanpa harus datang ke kantor.
“Bagi masyarakat yang belum familiar dengan sistem digital, kami juga membuka layanan konsultasi di kantor Disnakertrans dan Mal Pelayanan Publik. Semua ini bertujuan agar tidak ada lagi hambatan dalam mencari kerja,” tambahnya.
Tak hanya memperluas peluang kerja, Disnakertrans juga menaruh perhatian serius pada pengembangan kawasan transmigrasi di wilayah Rejang Lebong. Menurut Andhy, kawasan transmigrasi memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama di sektor perkebunan dan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Melalui Tim Patriot Transmigrasi, Disnakertrans melakukan survei langsung ke sejumlah lokasi, seperti di wilayah Padang Ulak Tanding, guna mengidentifikasi potensi dan kendala di lapangan. Hasil survei tersebut akan menjadi dasar dalam pengajuan dukungan pembangunan infrastruktur ke pemerintah pusat.
“Kawasan transmigrasi kita punya potensi kopi dan hasil bumi lainnya yang bisa dikembangkan. Kendalanya saat ini adalah akses transportasi dan infrastruktur dasar yang masih terbatas. Itu yang sedang kami perjuangkan agar mendapat perhatian lebih dari kementerian,” jelasnya.
Meski beroperasi dengan anggaran terbatas, Disnakertrans Rejang Lebong tetap berkomitmen menjalankan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Inovasi pelayanan publik terus diperkuat dengan prinsip cepat, mudah, dan transparan.
“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari keberadaan Disnakertrans. Tujuan utama kami adalah membantu rakyat mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan,” tegas Andhy.
Langkah Disnakertrans ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk menciptakan birokrasi yang efektif, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Melalui inovasi digital, kerja sama lintas instansi, dan penguatan program transmigrasi, diharapkan peluang ekonomi di Rejang Lebong semakin terbuka luas bagi seluruh lapisan masyarakat