DPRD Rejang Lebong Desak Percepat Pemerataan Program MBG
Kantor DPRD Rejang Lebong.- Razik/CE -
BACAKORANCURUP.COM – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rejang Lebong mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pasalnya, hingga saat ini penyaluran program tersebut dinilai belum merata dan belum sepenuhnya menjangkau seluruh sasaran penerima manfaat.
Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah, mengatakan pihaknya menerima sejumlah laporan dari masyarakat dan hasil pantauan di lapangan yang menunjukkan masih adanya ketimpangan distribusi program MBG di beberapa wilayah
BACA JUGA:Berlari di Bawah Terik Matahari ? Bisa Banget, Ini Rahasianya !
BACA JUGA:Bupati Fikri Minta Doa Ulama, Pembangunan SMA Unggul Garuda Rejang Lebong Dimulai Awal 2026
“Program ini seharusnya sudah berjalan menyeluruh di seluruh sekolah, tetapi faktanya masih ada daerah yang belum tersentuh. Kami mendorong agar pemerintah daerah segera melakukan percepatan realisasi,” tegas Hidayatullah.
Menurutnya, program MBG merupakan salah satu kebijakan penting yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak usia sekolah dan mendukung program nasional penanganan stunting. Karena itu, keterlambatan distribusi dan ketidakteraturan pelaksanaan dianggap bisa mengurangi efektivitas program.
DPRD juga menyoroti beberapa dapur pengolahan MBG yang belum memenuhi standar kebersihan dan sanitasi. Dalam beberapa kunjungan lapangan, ditemukan makanan yang disimpan di lantai, perlengkapan makan tidak steril, serta anak-anak yang belum terbiasa mencuci tangan sebelum makan.
“Kami tidak ingin program yang baik ini justru menimbulkan persoalan baru. Kebersihan dan kualitas makanan harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Selain menyoroti teknis pelaksanaan, DPRD meminta agar pemerintah daerah memastikan pengawasan berjalan lebih ketat. Pengelola dapur MBG, lanjut Hidayatullah, harus bekerja sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk memastikan keterlibatan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dalam pengawasan rutin.
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui tim pengelola program MBG mengakui masih terdapat sejumlah kendala teknis di lapangan. Namun, mereka menegaskan bahwa langkah perbaikan dan percepatan distribusi sedang dilakukan, termasuk penambahan dapur umum di beberapa kecamatan agar layanan dapat menjangkau lebih banyak sekolah
DPRD berharap, dengan adanya evaluasi menyeluruh ini, program Makan Bergizi Gratis di Rejang Lebong bisa segera dirasakan secara merata oleh seluruh siswa sasaran, tanpa terkecuali. Selain itu, pelaksanaan program diharapkan berjalan sesuai prinsip tepat sasaran, higienis, dan transparan agar tujuan peningkatan gizi anak dapat tercapai secara optimal