Chery Bakal Meluncurkan Tiggo Series Versi Terbaru

Reporter: Nike |

Editor: radian |

Kamis , 01 Feb 2024 - 16:21

chery bakal meluncurkan tiggo series versi terbaru                            curupekspress.bacakoran.co  - pt chery sales indonesia (csi) memastikan akan meluncurkan tiggo versi terbaru pada ajang indonesia international motor show (iims) 2024 pada 15-25 februari di jiexpo kemayoran, jakarta.
hal itu diungkapkan langsung oleh assistant president director pt csi zeng shuo di kantor csi di kebayoran baru, jakarta selatan, selasa 30 januari malam.
“di iims 2024 kami memiliki kejutan, mungkin untuk seri tiggo ada beberapa kejutan,” kata dia.
saat ini, seri tiggo yang telah mengaspal di indonesia ialah tiggo 7 pro dan tiggo 8 pro.
baca juga:sejumlah fasilitas ini bakal ditambah di setia negara city park
baca juga:bpkd fokus penagihan piutang pbb-p2 tahun lalu
namun, saat ditanya lebih lanjut apakah perusahaan akan mengeluarkan tiggo 9 seperti yang telah ada di negara asalnya.
dia membantah bahwa bukan tiggo 9 yang akan dirilis.
“bukan, tapi sebuah tiggo yang baru," tuturnya.
kedua mobil tersebut merupakan suv yang menyasar kelas premium, segmen pasar tiggo 7 pro disebut menargetkan generasi muda, sedangkan tiggo 8 pro merupakan suv dengan konfigurasi tujuh penumpang dengan tenaga dan torsi lebih besar.
baca juga:city park jadi tempat rekreasi dan olahraga
baca juga:usulan pembangunan harus mengacu pada hal ini
tiggo 7 pro dibekali mesin 1.500 cc turbo yang dapat menghasilkan tenaga 155 hp dan torsi 230 nm.
tenaga itu mengalir ke kedua roda depan.
sementara tiggo 8 pro bermesin 2.000 cc tgdi, melontarkan tenaga 250 hp dan torsi maksimum 390 nm yang disalurkan ke kedua roda depan.
lebih lanjut, mengenai omoda e5, mobil listrik pertama perusahaan asal tiongkok yang memiliki gen britania dari jaguar land rover itu akan diluncurkan lebih awal.
“kami sudah memiliki kapasitas untuk menyerahkan mobil (omoda e5) kepada konsumen, sehingga pada saat peluncuran kami juga akan menyerahkan unitnya, sudah ada sekitar 500 spk (surat pemesanan kendaraan),” zeng menjelaskan.