Bulog Sediakan 9 Ton Beras Untuk Pasar Murah

Curupekspress.bacakoran.co - Sehubungan dengan pelaksanaan operasi pasar yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong selama bulan Ramadan nanti.

Bulog Rejang Lebong sudah mengestimasikan akan menyediakan sebanyak 9 ton beras pada pelaksanaan operasi pasar tersebut.

Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog RL Adzie Zulfikar SE menyampaikan, stok beras yang disiapkan itu sesuai dengan jumlah 9 titik yang sudah ditetapkan oleh Pemkab. Dimana masing-masing titik, diestimasikan sebanyak 1 ton beras untuk ditempatkan pada pasar murah. Hanya saja dikatakannya, stok beras yang disediakan sifatnya hanya estimasi, belum final.

"Untuk saat ini kita mengestimasikan setidaknya 9 ton beras untuk 9 titik yang sudah ditetapkan. Namun untuk lebih pastinya, nanti masih akan dikaji dan dibahas lebih lanjut," ujar Adzie.

BACA JUGA:Pasca Mutasi, Sejumlah Jabatan Kosong, Pemkab Gelar Uji Kom Rabu Depan

BACA JUGA:Bulog Sediakan 2 Ton Daging Beku

Adapun alasan kenapa stok beras belum bisa ditetapkan secara pasti jelas Adzie. Karena sampai saat ini pihaknya belum menerima surat edaran resmi terkait kegiatan pasar Ramadan tersebut. Terlebih lagi dikatakannya, belum ada OPD terkait yang berkoordinasi untuk stok beras yang akan disediakan.

"Kemarin sempat dilaksanakan rapat bersama TPID. Namun sejauh ini, belum ada pembahasan pasti soal berapa banyak stok beras yang harus disediakan pada pasar Ramadan," sampainya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk penyediaan beras harus disesuaikan dengan masing-masing titik yang ada. Karena pada setiap titik, stok beras yang disediakan berbeda, tergantung dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Karena dikhawatirkan, bisa saja stok beras yang dibawa lebih ataupun kurang. Dan tidak bisa mengcover semua masyarakat yang ada di daerah tersebut.

"Untuk itulah kalau secara pasti belum bisa kami tetapkan stok beras yang akan disediakan pada pasar murah. Hanya saja secara estimasi, setiap titik kita sediakan 1 ton. Yang jelas untuk ketersediaan beras yang ada di Bulog sendiri, itu dipastikan cukup untuk mengcover semuanya," pungkas Adzie.