banner Dempo

Selama Ramadan, Pedagang Jangan 'Vulgar' Berjualan

Sekda Yusran Fauzi ST--

Curupekspress.bacakoran.co - Selama bulan Ramadan 1445 Hijriah, Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST meminta kepada para pedagang di wilayah Kabupaten Rejang Lebong agar tidak berjualan secara vulgar.

Hal itu menyusul untuk menghargai kekhusyukan ibadah umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa.

"Ya kepada pedagang semasa Ramadan, upayakan jangan buka secara vulgar," ucapnya.

Menurut Sekda, memang Pemerintah Daerah tidak memiliki kewenangan untuk melarang ataupun menutup warung-warung secara full, akan tetapi dalam hal ini saling menghargai dan meghormati adalah point yang paling penting.

"Intinya saling menghormatilah, mungkin kita dan masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa, ya para pedagang baik menjual makanan maupun minuman mesti lebih bisa menghargai itu," tuturnya.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan RL Bayarkan Klaim Rp 39,7 Miliar

BACA JUGA:Stok Beras 600 Ton untuk Jatah 3 Bulan

Dilanjutkannya, Pemkab Rejang Lebong juga telah menyiapkan dua titik lokasi Pasar Takjil atau Pasar Ramadan yaitu di Bang Mego dan di Pasar Atas, bagi para pedagang yang hendak menjajakan dagangannya ke masyarakat.

Masih dikatakan Sekda, kepada masyarakat non muslim yang ada di Kabupaten Rejang Lebong juga diharapkan bisa saling menghargai dan mari jaga toleransi antar agama.

"Salah satu bentuknya mungkin menunda dulu untuk adakan pesta atau semacamnya. Kita saling hargai dan toleransi," kata dia.

Selain itu, sambung Sekda, terdapat sedikit pengurangan jam kerja atau ngantor di lingkup Pemkab Rejang Lebong selama bulan Ramadan ini. Pengurangan jam kerja itu diberikan kepada jajaran ASN selama menjalankan ibadah puasa.

Meski demikian, jajaran ASN di lingkup Pemkab Rejang Lebong tetap dituntut agar selalu disiplin dalam bekerja dan melakukan tugas pokok serta fungsi masing-masing.

"Walaupun jam kerjanya sedikit dikurangi, kawan-kawan mesti tetap disiplin ngantor sesuai dengan aturan yang berlaku sebagaimana mestinya," demikian Sekda. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan