Shin Tae-yong Ungkap Timnas Lebih Baik, Saat Lawan Australia Dibanding Vietnam

ist Shin Tae-yong ungkap Timnas lebih baik saat lawan Australia dibanding Vietnam setelah menang tipis 1-0.--

Curupekspress.bacakoran.co - Indonesia menunjukan bahwa mereka bisa melanjutkan perjuangan mereka untuk lolos juara grup kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meskpipun demikian Shin Tae-yong ungkap Timnas lebih baik saat lawan Australia dibanding Vietnam.

Pada pluit pertama ditiup, Timnas Vietnam langsung melakukan serangan ke daerah pertahanan timnas Indonesia. 

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan dibabak pertama kami tidak bermain jelek, melainkan kami kurang komunikasi antar pemain.  

BACA JUGA:Mandiri Inhealth jadi Asuransi Resmi Kesehatan Pemain Timnas

"Memang kami kurang kompak karena ada beberapa pemain yang baru pertama kali main, di babak kedua kami semakin kompak jadi semakin bagus," jelas Shin pada preskonperes di Gelora Bung Karno, Kamis 21 Maret 2024. 

Walaupun Jay Idzes dan Nathan Tjoe Aon baru pertama kali main bersama di timnas Indonesia, mereka mampu membawa tim Garuda menang atas Vietnam.   

"Jay dan Nathan sama baiknya, Jay terlihat sangat bagus dan Nathan hanya main sebabak, apalagi dia juga baru datang sehingga masih harus beradaptasi dengan cuaca di sini. Intinya mereka main bagus," ungkapnya.  

Shin Tae-yong mengungkapkan permainan Indonesia lebih baik melawan Autralia pada piala Asia kemarin ketimbang melawan vietnam.  

"Untuk piala asia kemarin, memang kita sudah latihan 20 hari di Turki sehingga bisa tampil bagus, tapi kali ini ada dari Eropa dan dari lokal, kumpul tiga hari langsung main, jadi untuk penerapan taktik perlu waktu dan memang kurang waktu untuk tim Indonesia," tutur Shin.  

Sebagai tambahan informasi, Timnas Indonesia disingkarkan oleh Australia dengan skor 4-0 yang membuat langkah mereka terhenti di babak 16 besar piala Asia 2023. 

Marselino Ferdinan mengatakan timnya sudah berjuang sangat keras pada pertandingan melawan Vietnam dan membenarkan perkataan Shin Tae-yong menjaga komunikasi dilapangan menjadi kendala kepada para pemain.  

"Kita juga melihat bahwa di babak pertama kita berjuang, dan di babak kedua ada perubahan yang bikin kita jauh lebih baik sehingga ada peluang dan kita bisa cetak gol," katanya.  

"Kita adaptasi dengan pemain baru, tak ada waktu untuk latihan lebih lama lagi karena hanya beberapa hari, kita coba yang terbaik di lapangan, menjalankan strategi pelatih, di babak pertama kami baru main bersama, misalkan saya dan Ivar harus ngerti keinginan Jay, baru di babak kedua kami ngobrol dan semua sudah saling mengerti sehingga bisa main bagus," tambahnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan