Yamaha Belum Ada Peningkatan, Fabio Quartararo Bakal Merapat ke Aprilia

Curupekspress.bacakoran.co - Fabio Quartararo harus memutuskan pilihan penting untuk menentukan nasibnya pada MotoGP 2025 mendatang.

Hal tersebut karena pembalap Monster Energy Yamaha ini sangat kritis mengenai performa motor Yamaha di masa sulit saat ini dan tentunya ingin mengamankan posisi yang baik untuk dirinya sendiri di bursa transfer MotoGP.

Bakat luar biasa Fabio Quartararo informasinya akan diuji di sirkuit Portimao.

“Kami juga mencoba beberapa hal di Doha, kami belum siap. Yamaha lebih baik dari sebelumnya, dan mentalitas di pit juga berubah,” ujar Quartararo.

“Tapi kami belum siap. Kami bekerja dengan baik, tapi saya tidak memperkirakan kami akan mencapai 0 hingga 100 dalam tiga bulan dari sekarang,” tambahnya.

"Masalahnya adalah: Jika saya meningkat 0,7 detik, lawan saya melaju satu detik lebih cepat,” ungkapnya.

Kemudian Fabio, yang sudah dua kali menang di Portimao, menjelaskan secara terbuka mengenai situasi pasar pembalap.

“Seperti yang Anda ketahui, kami sedang berbicara dengan beberapa pabrikan. Saya dapat mengatakan bahwa saya tidak berada dalam situasi yang buruk saat ini,” bebernya.

Sementara itu, untuk bursa transfer pembalap untuk tahun 2025 sudah ada perpanjangan kontrak juara dunia MotoGP Pecco Bagnaia dan kontrak dua tahun pembalap muda Fermin Aldeguer (18) dengan Ducati (mungkin dengan Pramac).

Tentunya dari kabar kontrak pembalap tersebut, jika Quartararo pindah ke Ducati hampir tidak ada pilihan.Sebaliknya tawaran delapan kursi bahkan bisa dikurangi pada tahun 2025. KTM juga memiliki persediaan yang baik untuk masa depan dengan Binder dan pendatang baru MotoGP Spanyol Pedro Acosta.

Jika Quartararo ingin memperbaiki situasinya mulai tahun 2025, maka Aprilia akan menjadi satu-satunya motor cepat MotoGP yang tersisa untuknya.

Itu sebabnya juara dunia 2021 itu sudah berbicara dengan bos balap Aprilia Massimo Rivola. Dengan Aleix Espargaró (34) dan Maverick Viñales (29), pembalap Italia itu saat ini memiliki pasangan pembalap tertua berdasarkan kontrak.

Aprilia juga harus melengkapi tim Trackhouse dengan motor pabrikan untuk tahun 2025, maka orang seperti Quartararo juga akan diterima di sana.

Tempat itu juga akan sangat menarik bagi Fabio sendiri. Di Noale, jumlah pihak yang berkepentingan mungkin juga tidak sedikit.