Iran Bersiap Serang Israel, Bersihkan Jalur Udara dari Penerbangan Komersial

ist Ali Hosseini Khamenei selaku pimpinan tertinggi Iran perintahkan balas serangan Israel yang menewaskan penasehat militernya di Damaskus Suriah Senin 1 April 2023 lalu.--

Curupekspress.bacakoran.co - Buntut dari penyerangan Israel yang menewaskan 7 penasihat militer Iran tewas termasuk penasihat militer dan komandan senior Iran. Konidisi ini membuat pimpinan tertinggi Iran memutuskan untuk menyerang Israel. Dikabarkan bahwa Iran bersiap serang Israel, di mana salah satunya dengan bersihkan jalur udara dari penerbangan komersial. 

Ali Hosseini Khamenei selaku pimpinan tertinggi Iran perintahkan balas serangan Israel yang menewaskan penasehat militernya di Damaskus Suriah Senin 1 April 2023 lalu.

Khamenei menegaskan bahwa rezim zionis akan dihukum dan pihaknya akan membuat Israel menyesali kejahatan ini dan kejahatan lainnya. Hal senada juga dikatakan oleh Ibrahim Raisi selaku Presiden Iran yang mengancam bahwa serangan itu akan mendapat jawaban dari pemerintah Iran. Sedangkan pihak Israel sendiri masih belum mengungkapkan pertanggung jawaban atas serangan pada Senin malam tersebut.

BACA JUGA:Ratusan Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan di Operasi Ketupat 2024

Yoav Gallant selaku Menteri Pertahanan Israel mengatakan bahwa pihaknya tengah berperang diberbagai bidang baik secara ofensif maupun defensive. 

“Kami beroperasi di mana saja, setiap hari, untuk mencegah musuh-musuh kami memperoleh kekuatan dan untuk memperjelas kepada siapa pun yang akan melawan kami di seluruh Timur Tengah. Bagi siapa saja yang akan merasakan akibat yang sangat mahal dari tindakan melawan Israel,” tambahnya. Atas pernyataan dari pimpinan Iran tersebut, pihak Israel sendiri juga telah mengeluarkan peringatan pada warganya khusus di Tel Aviv untuk bersiap-siap menghadapi serangan dari Iran. 

Selain itu juga tersebar di berbagai platform media sosial yang menyebutkan jika warga Israel mulai meninggalkan negara tersebut untuk menyelamatkan diri. 

Sekitar pukul 3 subuh waktu setempat, terlihat jalanan Haifa menuju luar kota mengalami macet akibat warga yang mengungsi. 

Tidak hanya itu, meskipun pihak Israel mengatakan bahwa mereka tidak takut atas ancaman Iran, namun diketahui bahwa pemerintah anak buah Benjamin Natanyahu tersebut telah melakukan beberapa kamuflase terhadap GPS untuk mengelabui pengukuran ketinggian. Sedangkan Faisal Mekdad yang merupakan Menteri Luar Negeri Suriah mengutuk keras serangan teroris keji yang menargetkan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan sejumlah orang tak berdosa. Serangan tersebut dilancarkan oleh Isarel dengan menggunakan pesawat tempurnya dan berhasil menghancurkan sebagian gedung utama kedutaan Iran.

Pihak Duta Besar Iran untuk Suriah mengatakan serangan itu menghantam gedung konsulat di kompleks kedutaan dan kediamannya berada di dua lantai teratas. 

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengatakan bahwa tujuh penasihat militer Iran tewas dalam serangan itu termasuk Mohammad Reza Zahedi. 

Mohammad Reza Zahedi merupakan seorang komandan senior Pasukan Quds, yang merupakan pasukan elit spionase dan paramiliter asing. Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya, namun serangan hari Senin ini adalah pertama kalinya Israel menyerang kompleks kedutaan besar Iran secara langsung.(di)

 

Tag
Share