Spotify dan Google Telah Bersepakat Soal Biaya di PlayStore

--

Spotify dan Google telah mencapai kesepakatan khusus yang memungkinkan aplikasi streaming musik itu terbebas dari biaya di PlayStore.Langkah itu dilakukan setelah Spotify menghentikan dukungan untuk penagihan App Store Apple pada pertengahan 2023, untuk menghindari potensi komisi 30 persen. Selain pembebasan komisi, Spotify setuju untuk membayar Google hanya empat persen komisi untuk pengguna yang mendaftar ke layanan mereka melalui Google.

Nilai itu jauh lebih kecil daripada kebanyakan aplikasi lain yang biasanya membayar 15 persen untuk langganan melalui Google Play Store. Sebelumnya, Spotify dilaporkan mendukung kesaksian Epic Games dalam kasus persidangan melawan Google. Pada waktu itu, Epic menuduh Google telah melakukan monopoli dengan membebankan komisi sebesar 30 persen pada pembelian di Google Play Store.

Setelah kejadian itu, Spotify dan Google mencapai kesepakatan unik dalam hal pembagian pembelian dalam aplikasi Android. Kepala Kemitraan Global Google, Don Harrison, mengungkapkan bahwa ketika pengguna Spotify berlangganan melalui sistem pembayarannya sendiri, Spotify tidak perlu membayar komisi.

Namun, jika pengguna memilih Google sebagai platform òpembayaran, mereka harus membayar komisi sebesar empat persen.

Google Play Store adalah toko aplikasi utama bagi perangkat Android, untuk menelusuri dan mengunduh aplikasi, musik, buku, hingga film. Penerbit aplikasi harus membayar Google hingga 15 persen dari pembelian yang dilakukan melalui toko tersebut, beberapa perusahaan merasa tidak puas dengan biaya ini dan berusaha menghindarinya. Google pun telah memperkenalkan kebijakan baru yang mengurangi tingkat komisi menjadi 15 persen untuk pendapatan pertama sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 15,5 miliar yang diperoleh pengembang setiap tahunnya. (theverge/ant/jpnn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan