Kedalaman Skuad STY Masih Jomplang, Harus Cari Pemain Keturunan Lagi

ist Nil Maizar.--

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Mantan aristek Timnas Indonesia, Nil Maizar mengakui kehebatan para pemain keturunan yang mengisi skuad Shin Tae-yong. 

Bagi Nil maizar kontribusi yang diberikan para pemain keturunan di skuad Timnas Indonesia sangatlah nyata dan tertata. 

Bukti nyatanya saja, skuad Garuda Muda mampu menembus partai semifinal di kompetisi Piala Asia U-23 tahun 2024 ini. 

Akan tetapi menurut penilaian Nil Maizar sekarang kedalaman skuad Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong masih tergolong jomplang. 

BACA JUGA:Gagal Piala Thomas dan Uber, Ini Kata Susi Susanti

Hal itu karena pemain inti dengan pemain cadangan Timnas Indonesia tidak memiliki kualitas performa yang sama atau berdekatan antara satu dengan yang lain. 

Jadi Nil Maizar tidak menampik bahwa PSSI harus bisa mengevaluasi hal tersebut dengan cepat sehingga skuad Garuda bisa lebih paten lagi dalam jangka waktu panjang. 

"Kita bukannya mau mengecilkan pemain-pemain yang tampil di Liga 1 Indonesia atau anak-anak muda Indonesia yang main di Liga 1," ujar Nil Maizar, dikutip dari kanal YouTube METRO TV pada Senin, 6 Mei 2024. 

"Cuma memang kita harus jujur, memang kualitas cara bermain dari segi cara pandang, satu sentuhan, pergerakannya bisa main di kanan maupun di kiri, pandangannya dia bisa merubah permainan dan ketenangan, nah itu pasti diakui oleh STY," sambung Coach Nil. 

Sebagai contoh, Nil Maizar mengatakan apabila Nathan Tjoe-A-On absen maka tak ada pengganti yang pantas atau sekaliber dirinya. 

"Jadi sejujurnya, kedalaman skuad ini untuk ke depan memang harus kita cari putra-putra bangsa Indonesia ini yang bagus. Apakah itu dari Liga 1 atau apakah kita perlu menambah pemain diaspora (keturunan) lagi," tegasnya. 

Dengan demikian diakui dengan pasti oleh Nil Maizar skuad STY masih jomplang dan perlu diperkuat lagi.

Menurut Coach Nil Indonesia tidak mempunyai stok yang memumpuni terkait bibit atau pemain muda lokalan yang terbaik.

Ia pun mengambil contoh seperti yang ada di tim kuat saat ini yaitu Bayer Leverkusen dan Borussia Dortmund. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan