Jelang Pilkada, Kades Jangan Terlibat Politik Praktis
Syamsul Effendi --
CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran kepala desa (Kades) di Kabupaten Rejang Lebong untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Hal ini mengingat pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 tidak lama lagi.
"Kami mengingatkan kepada para kades yang juga tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), bahwa APDESI itu sebagai wadah himpunan para kades dalam melontarkan aspirasi. Oleh karena APDESI ini bukan organisasi politik, melainkan organisasi profesi, jadi harus bersikap netral," ujar Bupati saat menghadiri pelantikan APDESI belum lama ini.
Menurut Bupati, kades memiliki tugas menghantarkan pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
BACA JUGA:Maksimalkan Peningkatan Fasilitas Melalui Hasil BLUD
BACA JUGA:Sejumlah OPD Buka Layanan Terpusat di MPP Rejang Lebong, Ini Daftarnya!
Apabila tugas itu dijalankan, maka akan menghasilkan parlemen yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga daerah.
"Kades-kades yang mungkin belum sarjana, silahkan kuliah sebagai upaya peningkatan kualitas SDM. Para Kades dituntut untuk memiliki komitmen kuat dan konsisten dalam menjalankan tugas," sampainya.
Orang nomor satu di Rejang Lebong itu juga mengatakan, kades merupakan pejabat pembina politik di tingkat desa, sehingga sikap netral harus dibangun.
Selain itu, kades yang tergabung dalam APDESI juga harus mampu mensukseskan proses serta tahapan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar sampai terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
"Mereka juga harus membantu proses Pilkada ini nanti berjalan dengan tertib, damai tanpa adanya insiden ataupun permasalahan di tengah-tengah masyarakat. Karena mereka juga ujung tombak pemerintahan," demikian Bupati.