Wabup Kepahiang Buka Sosialisasi Peningkatan Perlindungan dan Kopetensi CPMI
Foto bersama usai pelaksanaan pembukaan sosialisasi berlangsung.--
BACAKORANCURUP.COM - Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang H Zurdi Nata membuka pelaksanaan sosialisasi Peningkatan Perlindungan dan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kepahiang, di Command Center Pemkab Kepahiang pada Selasa 4 Juni 2024.
Adapun peserta dalam kegiatan tersebut adalah para perwakilan camat, perwakilan pemerintahan desa serta para penyalur pekerja migran Indonesia yang ada di kabupaten Kepahiang.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan perlindungan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)/ Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Kegiatan ini dalam rangka memberikan informasi tentang peran pemerintah daerah dalam rangka perlindungan terhadap CPMI dan PMI terutama dari Kabupaten Kepahiang," ujar Wabup.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Siapkan Duit Segini untuk Gaji 13, Bisa Cair Asal Lampirkan Syarat Ini!
BACA JUGA:Keluhkan Listrik Sering Mati di Timbangan, UPPKB PUT Khawatir Soal Ini!
Ditambahkannya, bahwa setelah berlalunya wabah Covid 19 masing-masing negara yang terdampak mulai membangun perekonomian yang sempat terpuruk. Hal tersebut terlihat dengan mulai dibukanya permintaan tenaga kerja pada berbagai sektor perekonomian dari berbagai dunia, antara lain di sektor industri manufaktur, pertanian, peternakan, dan kesehatan. Hal inilah yang menjadi peluang kerja bagi tenaga kerja atau masyarakat Indonesia yang berminat untuk menjadi seorang PMI.
Wabup berpesan bagi yang berminat menjadi seorang PMI agar mengunakan jalur yang resmi atau prosedural.
"Saya berpesan jika yang ingin atau berminat bekerja menjadi PMI maka gunakanlah jalur yang resmi atau prosedural, hal ini harus ditanamkan lebih dini sebagai langkah pencegahan terhadap pekerja migran non prosedural akibat diiming-imingi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab" pungkas Wabup.(**/ADV)