Kabupaten Ini Jadi Lokasi KKN Mahasiswa IAIN Curup!

BACAKORANCURUP.COM  - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, pada Rabu 12 juni kemarin melakukan audiensi dengan Bupati Rejang Lebong tentang akan dilaksanakannya program kegiatan pengabdian mahasiswa di masyarakat Kabupaten Rejang Lebong.

Kapus PKM LPPM IAIN Curup, Cikdin MPd mengatakan, audiensi ini dilakukan sebagai bentuk permohonan izin dan pamit dengan Bupati Rejang Lebong untuk menempatkan mahasiswa KKN sebanyak 850 orang di Rejang Lebong.

"Jadi kedatangan kami ke Kantor Pemkab ini ingin pamit dengan Pak Bupati, sehubungan dengan akan dilaksanakannya program KKN yang nanti akan menempatkan mahasiswa kurang lebih sejumlah 850 orang. Dan Alhamdulillah Pak Bupati menyambut serta merespon baik permohonan kami ini," sampainya.

Lanjut dia, tahun 2024 ini IAIN Curup telah menetapkan Kabupaten Rejang Lebong sebagai lokasi pelaksanaan program kegiatan KKN atau pengabdian mahasiswa.

BACA JUGA:Lab FUAD IAIN Gelar Pelatihan Desain Grafis

BACA JUGA:SMAN 8 Rejang Lebong Buka PPDB di Sejumlah Lokasi!

Para mahasiswa itu nanti akan ditempatkan di 67 desa dan 5 kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

"Di sejumlah desa dan kelurahan yang sudah kami ajukan sebagai tempat lokasi mahasiswa kami melaksanakan program KKN, itu tampaknya di acc dan disetujui," ujarnya.

Adapun waktu pelaksanaan program KKN sendiri, sebut dia, telah dijadwalkan akan terlaksana pada tanggal 15 Juli sampai 30 Agustus 2024.

"Apabila tidak ada perubahan waktu pelepasan dan pelaksanaan KKN ini sudah ditetapkan, dimana para mahasiswa IAIN Curup akan mengabdi di tengah-tengah masyarakat desa dan kelurahan itu selama 45 hari," terang dia.

Terpisah, Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM menyampaikan, jika pihaknya menyambut baik adanya program kegiatan KKN atau pengabdian mahasiswa di Kabupaten Rejang Lebong ini.

Dalam hal itu Bupati berpesan, agar IAIN Curup dapat mengadakan KKN secara merata di Kabupaten Rejang Lebong.

"Kami dari Pemerintah Daerah tentu menyambut baik adanya program KKN ini. Kami hanya berpesan kepada para mahasiswa untuk dapat menjaga etika, sopan santun, berteman dengan baik, dan jangan melakukan hal yang macam-macam," pesan Bupati.

Menurut Bupati, gunakan dan terapkanlah pada saat KKN nanti sesuai dengan tri darma perguruan tinggi, keagamaan dan ilmu-ilmu yang dimiliki.