Nilai Lelang Randis Diprediksi Capai Rp 300 Juta

IST/CE Pihak BKD bersama pihak KPKNL usai pengecekan Randis yang dilelang.-IST/CE -

KEPAHIANG, CE - Setelah beberapa waktu lalu dilaksanakan penghitungan harga barang atau aset Kendaraan Dinas (Randis) yang akan dilelang. Dari 29 Randis di Kabupaten Kepahiang, baik itu R2 maupun R4 yang sudah masuk dalam daftar lelang, totalnya mencapai Rp 300 juta jika terlelang semua. Ini berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Kepala BKD Kepahiang Jono Antoni SSos MM melalui Kabid Aset Herwin Noviansyah mengatakan, untuk saat ini pihaknya tinggal menunggu jadwal pasti dari pihak KPKNL untuk pelaksanaan lelang, karena nilai jual barang sudah dihitung. Namun berdasarkan perkiraannya, setidaknya pelaksanaan lelang akan dilaksanakan di tanggal 13 Desember 2023.

BACA JUGA: 365 Bidang Tanah Pemkab Sudah di Inventaris

"Untuk jadwal pasti masih menunggu keputusan KPKNL. Namun diperkirakan, pertengahan bulan Desember lelang akan segera dilaksanakan. Dan untuk nilai lelang totalnya ditaksir mencapai Rp 300 juta. Baik itu lelang Randis dalam keadaan utuh, ataupun scrap," ujar Herwin.

Dijelaskan Herwin, sebelumnya ada sebanyak 34 Randis yang masuk daftar lelang pada pelaksanaan inventarisasi Randis beberapa waktu lalu. Akan tetapi setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata hanya ada 29 Randis yang layak untuk dilelang oleh Pemkab Kepahiang.

"Hasil pendataan sudah final, total Randis jenis R2 dan R4 yang akan kita lelang sebanyak 29 unit," ujarnya.

BACA JUGA:Kapasitas TPST Seberang Musi Overload

Herwin juga menjelaskan, dari 29 Randis yang akan dilelang itu. Tidak semua Randis dalam kondisi yang baik ataupun memiliki kelengkapan surat menyurat maupun kelengkapan onderdilnya. Dimana dari 29 Randis, hanya 15 Randis saja yang bisa dilelang secara utuh. Sedangkan 14 Randis lainnya akan dilelang secara scrap ataupun dilelang rongsokan.

"Jadi sudah kita sortir, tidak semua Randis bisa dilelang secara utuh. Sudah kita bedakan datanya untuk ditindaklanjuti lebih jauh," singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan