Peringatan HGN 2023, SMAN 8 RL Lepas 3 Guru Purnabakti
Aziz/CE Aktivitas peringatan HGN 2023 di SMAN 8 Rejang Lebong.-Aziz/CE-
CURUP, CE - Pada peringatan hari guru nasional (HGN) tahun 2023 ini menjadi suasana haru bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Rejang Lebong. Pasalnya pada peringatan HGN tahun ini terdapat sebanyak 3 orang guru sekolah tersebut yakni Drs MP Pohan, Ir Isnu Cita Yepi, dan Zaidah SPd sudah memasuki masa purnabakti tugasnya di sekolah tersebut.
"Pada hari ini kami melaksanakan upacara bendera peringatan HGN 2023, akan tetapi pada perayaan tahun ini menjadi momen yang penuh dengan haru dan bermakna karena ada pada peringatan HGN tahun ini sebanyak 3 orang guru di sekolah ini sudah pensiun," ujar Hamdiah YS SPd Wakil Humas SMAN 8 Rejang Lebong kepada CE pada Senin (27/11) kemarin.
BACA JUGA:Kepala SDN 7 RL Raih Kepala Sekolah Inovatif Nasional
Dikatakan Hamdiah bahwasanya dalam kegiatan tersebut pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada tiga orang guru tersebut yang sudah mendedikasikan diri untuk melaksanakan proses pembelajaran di SMAN 8 Rejang Lebong.
"Pada kesempatan tersebut kami menyampaikan pesan dan kesan serta memberikan kenang - kenangan dari sekolah pertanda ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama di sekolah ini," jelas Hamidah.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemilihan guru terfavorit, guru terinovatif melalui voting siswa, serta berbagai perlombaan lainya seperti halnya cipta baca puisi untuk guru, video kreatif siswa, serta menghias tumpeng.
BACA JUGA:Pekan Depan SAS Dimulai
"Harapan kami melalui peringatan HGN tahun ini semua guru bisa lebih termotivasi untuk menjalani profesi sebagai guru yang digugu dan ditiru oleh siswanya, serta dapat meningkatkan profesionalitasnya dalam proses belajar dan mengajar, dan terimakasih kepada Drs MP Pohan, Ir Isnu Cita Yepi, dan Zaidah SPd atas pengabdian dan dedikasinya selama ini semoga apa yang sudah dilakukan untuk mencerdaskan siswa SMAN 8 Rejang Lebong ini bisa menjadi suatu amalan jariyah bagi mereka," pungkas Hamidah.