Jumlah Hewan Qurban di Rejang Lebong Meningkat
Salah satu pemotongan hewan qurban di Rejang Lebong.-DOK/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Jumlah hewan qurban yang dipotong dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 di Kabupaten Rejang Lebong, mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
Jumlahnya mencapai 1.591 ekor hewan kurban dengan jenis kurban yang dipotong yakni sapi, kambing dan kerbau.
"Pemotongan hewan qurban di perayaan Idul Adha tahun ini kami telah mencatat nyaris tembus 1.600 ekor atau lebih tepatnya sebanyak 1.591 ekor baik sapi, kambing dan kerbau," ucap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong, Lukman SAg MHI melalui Kasi Bimas Islam, Drs Akhmad Hafizuddin MHI kepada wartawan.
Dirinya memaparkan, untuk rincian hewan qurban yang dipotong diantaranya sapi sebanyak 624 ekor, kerbau sebanyak 31 ekor dan kambing sebanyak 937 ekor.
BACA JUGA:Penanggulangan Longsor Tebing STM Segera Rampung
BACA JUGA:Kondisi Air Bersih Perumda TBK Terpantau Normal
Jumlah itu bahkan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah hewan qurban yang dipotong pada tahun 2023 lalu di kisaran 1.380an ekor.
"Tahun ini jumlah hewan qurban yang dipotong oleh masyarakat di Rejang Lebong meningkat lebih banyak sekitar 200 ekor kalau dibandingkan dengan tahun kemarin," tutur dia.
Berdasarkan data yang didapat, ia melanjutkan, sekitar 80 - 90 persen masyarakat melakukan penyembelihannya di masjid, lapangan, atau lingkungan sekitar tempat tinggal.
Ketimbang dilakukan pemotongan di rumah potong hewan (RPH).
Masih dikatakannya, pemotongan hewan qurban paling banyak ada di wilayah Kecamatan Curup Tengah sebanyak 260 ekor terdiri dari kerbau 9 ekor, sapi 180 ekor dan kambing 71 ekor.
Lalu kedua wilayah Kecamatan Selupu Rejang sebanyak 225 ekor terdiri dari sapi 77 ekor, kambing 148 ekor dan kerbau nihil.
Kemudian Kecamatan Curup Timur sebanyak 182 ekor terdiri dari sapi 80 ekor, kambing 102 ekor dan kerbau nihil.
"Laporan terkait jumlah hewan qurban sudah pihaknya laporkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu," tandasnya.