Penanggulangan Longsor Tebing STM Segera Rampung

BACAKORANCURUP.COM - Penanggulangan longsor atau pemasangan bronjong di Tebing STM minggu ini nampaknya akan segera rampung.

Dari pantauan wartawan koran ini di lokasi, saat ini pengerjaan bronjong sudah selesai, dan tinggal pelaksanaan penimbunan saja.

Pelaksana Lapangan Bagian Bina Marga PUPR RL Yudi Hermansyah menyampaikan, jika dipersentasekan, saat ini pengerjaan penanggulangan longsor tebing STM sudah berjalan sekitar 80 persen.

Karena meski sudah tahap penimbunan, masih perlu dilaksanakan proses pengecoran ataupun pengaspalan.

BACA JUGA:Kondisi Air Bersih Perumda TBK Terpantau Normal

BACA JUGA:PKM Curup Timur Perdana Berkurban

Bahkan sebelum dilakukan hal tersebut, tanah timbunan akan didiamkan dulu setidaknya selama dua minggu atau satu bulan, hingga kondisi tanah mengeras.

"Setelah ditimbun, tanah akan dibiarkan dulu hingga mengeras dan padat. Barulah nantinya akan dilakukan penimbunan lagi agar permukaan tanah rata dengan jalan. Setelah itu baru dicor dengan semen, serta diaspal pada bagian jalan yang bolong," jelasnya.

Akan tetapi kata Yudi, pelaksanaan penanggulangan longsor Tebing STM bisa dikatakan telah selesai. Karena minggu depan, akses jalan Tebing STM bisa dikatakan sudah normal lagi, dan tidak berbahaya seperti sebelumnya. Akan tetapi meski demikian, pengendara juga dimintanya untuk tetap berhati-hati.

"Kalau melihat kondisi saat ini, saya pikir akses jalan sudah normal kembali. Bahkan pemasangan bronjong ini bisa dikatakan kokoh dan permanen. Namun perlu diperhatikan, pengendara juga harus tetap berhati-hati," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, penanganan longsor di Tebing STM membutuhkan anggaran Rp 160 juta.

Ini berdasarkan kajian dari peninjauan lanjutan yang dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong.

Dari peninjauan yang dilakukan, longsor yang terjadi di Tebing STM memang cukup parah dan berpotensi amblas. Diperkirakan nya, panjang longsor lebih kurang 10 meter, dengan kedalaman longsor mencapai 6 meter lebih.

Sehingga memang memerlukan anggaran yang cukup besar untuk penanganannya.