Kamis, 12 Des 2024
Network
Beranda
Terkini
Info Sehat
Lainnya
Sport
Ekonomi Bisnis
Nasional
Lebong
Kepahiang
Pendidikan
Curup Metropolis
Hot News
Bengkulu
Network
Beranda
Hot News
Detail Artikel
Ini Konsekuensi WP Belum Padankan NIK NPWP
Reporter:
Ari
|
Editor:
radian
|
Rabu , 03 Jul 2024 - 20:59
Henky --
ini konsekuensi wp belum padankan nik npwp bacakorancurup.com - waktu yang ditetapkan pemerintah pusat untuk melakukan pemadanan nomor induk kependudukan (nik) menjadi nomor pokok wajib pajak (npwp) bagi wajib pajak yakni sampai 30 juni 2024 lalu. kantor pelayanan pajak (kpp) pratama curup mengungkapkan bahwa, ada perbedaan bagi wajib pajak yang sudah melakukan pemadanan nik jadi npwp dengan wajib pajak yang belum. kepala kpp pratama curup, imam kasro'i melalui kasi pelayanan, henky menjelaskan, bagi wajib pajak yang sudah melakukan pemadanan nik npwp maka ia bisa mengakses aplikasi-aplikasi tertentu yang dikelola direktorat jenderal pajak (djp) cukup menggunakan nik. "jadi yang membedakan antara wajib pajak yang sudah pemadanan atau aktivasi nik jadi npwp, itu mereka bisa mengakses sejumlah aplikasi milik djb. sedangkan bagi wajib pajak yang belum aktivasi, itu tidak bisa," jelasnya. baca juga:sekolah di rejang lebong ini berpotensi diregrouping pasca ppdb! baca juga:bupati instruksikan disperindag telusuri penyebab pengurangan jatah gas melon di rejang lebong! sehingga, lanjut dia, bagi wajib pajak yang belum melakukan pemadanan nik jadi npwp masih harus menggunakan npwp untuk bisa mengakses aplikasi milik djp. "nah bagi wajib pajak yang belum ini tetap bisa mengakses aplikasi milik djp tapi menggunakan npwp," katanya. beberapa aplikasi dimaksud, ia menyebutkan, antara lain seperti djp online, e-bupot, e-faktur, e-filling dan beberapa aplikasi lain yang digunakan untuk keperluan perpajakan. "wajib pajak cukup pakai nik saja sudah bisa untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang disebutkan tadi," ujarnya. lebih jauh ia mengatakan, bagi wajib pajak yang belum melakukan pemadanan nik jadi npwp sebetulnya masih bisa mengakses aplikasi milik djp, namun menggunakan npwp lama. "karena memang masih banyak juga wajib pajak yang masih bingung, mana npwp lama dan baru, jadi sementara tetap bisa gunakan, tapi nik nya tidak bisa dipakai," tutur dia. menurut dia, maksud dan tujuan djp menjalankan program pemadanan nik jadi npwp adalah agar nik itu menjadi single id dalam akses perpajakan djp. karena ke depannya juga djp akan mengeluarkan aplikasi baru yang penggunaan atau aksesnya hanya menggunakan nik. "makanya semuanya ini diminta dan diarahkan untuk bermigrasi seluruh indonesia dari npwp lama ke nik sebagai single id," pungkasnya.
1
2
»
Tag
# wajib pajak
# npwp
# pemadanan nik npwp
# pajak
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 4 JULI 2024
Berita Terkini
Kejari Perketat Pengawasan Proyek Stategis Daerah Jelang Akhir Tahun!
Hot News
4 menit
Cium Indikasi Penimbunan Gas Melon, Polres Rejang Lebong Langsung Action Sambangi Agen Gas!
Terkini
6 menit
Kembali Divonis 1,5 Tahun, Selebgram Cantik Jalani Hukuman di Sel Makin Lama
Hot News
8 menit
Alokasi Dana Pendidikan di Rejang Lebong Rp 200 Miliar, Ini Peruntukkannya!
Hot News
10 menit
CE Online Sudah Terverifikasi Dewan Pers
Hot News
13 menit
Berita Terpopuler
Gas Melon Langka, Polisi Cium Indikasi Penimbunan
Hot News
23 jam
Terdakwa Pembunuh Owner RS An-Nissa Dituntut 18 Tahun
Hot News
23 jam
Bibit Sayur RL Hingga Keluar Daerah
Curup Metropolis
23 jam
APBD 2025 Tak Akomodir Pengadaan Seragam Gratis
Pendidikan
23 jam
124 Peserta PPPK Kemenag Tunggu Hasil CAT
Pendidikan
23 jam
Berita Pilihan
CE Online Sudah Terverifikasi Dewan Pers
Hot News
13 menit
Gas Melon Langka, Polisi Cium Indikasi Penimbunan
Hot News
23 jam
Guru Tak Perlu Mengajar Tatap Muka 24 Jam Mulai 1 Januari 2025
Pendidikan
1 hari
Pak Dewan Minta Satpol PP Razia Judol Kalangan Pelajar di Rejang Lebong!
Pendidikan
4 hari
Kemenag Siap Kucurkan Anggaran Triliunan Rupiah
Pendidikan
1 minggu