Petani Kopi Terima Bantuan Bibit Durian, Dari TNKS Wilayah III Bengkulu-Sumsel

Penyerahan bantuan usaha TNKS kepada kelompok tani di Rejang Lebong.-IST/CE -

BACAKORANCURUP.COM  - Kelompok tani (Poktan) kopi yang ada di Desa Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu dan Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong, menerima bantuan usaha ekonomi berupa bibit durian dari Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bengkulu-Sumatera Selatan.

Bantuan tersebut diberikan melalui pola kemitraan dengan masyarakat sekitar kawasan TNKS.

"Masyarakat yang menerima bantuan usaha ini dimana kelompok tani itu beraktivitas dan berkebun di kawasan TNKS, sehingga kita lakukan kerjasama kemitraan," kata Kepala Bidang Pengelolaan TNKS Wilayah III, M Mahfud SHut.

Ia menjelaskan, terdapat dua Poktan yang masing-masing menerima bantuan usaha ekonomi berupa bibit jenis durian dan jengkol sebanyak 20 ribu batang.

BACA JUGA:Wow! Ratusan Truk Batubara Melintas Rejang Lebong Tanpa Dokumen Lengkap

BACA JUGA:UKPBJ Rejang Lebong Ingatkan OPD Soal Lelang Proyek!

"Sengaja kita berikan karena ini adalah jenis tanaman produktif. Dan nilai bantuannya kurang lebih Rp 30 juta," ucapnya.

Poktan tersebut mulanya mengusulkan kepada Balai TNKS, setelah itu dilakukan verifikasi oleh Bidang Pengelolaan TN Wilayah III dan Balai Besar TNKS Sungai Penuh.

"Bibit tanaman itu ditanam di kebun-kebun tempat petani itu berkebun, untuk pengayaan aneka jenis tanaman produktif di kawasan TNKS," jelasnya.

Dalam hal itu, lanjut dia, Balai TNKS mengajak kelompok tani yang berkebun di kawasan TNKS untuk sama-sama mengelola kawasan hutan TNKS atas terlanjur nya mereka yang beraktivitas di kawasan tersebut. Yang mana rata-rata memang kelompok tani itu merupakan petani kopi.

Melalui kerjasama kemitraan ini juga, kata dia, TNKS melakukan upaya pemulihan ekosistem. Inti dari pemulihan ekosistem ialah menambah atau pengayaan terhadap jenis tanaman yang tumbuh di kawasan hutan TNKS.

"Pada saat penyerahan bantuan usaha ekonomi itu juga kami tekankan kepada Poktan bahwa, kerjasama ini intinya saling percaya saling menghormati dan bisa memberikan manfaat," sampainya.

Mahfud juga menambahkan, karena Balai TNKS telah memberikan akses bagi Poktan tersebut untuk berkebun di kawasan TNKS, maka mereka juga berkewajiban supaya bisa memberikan manfaat dalam pemulihan ekosistem. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan