banner Dempo

Wow! Ratusan Truk Batubara Melintas Rejang Lebong Tanpa Dokumen Lengkap

UPPKB PUT saat melakukan penertiban.-IST/CE-

BACAKORANCURUP.COM  - Sejak awal Januari hingga Juni tahun 2024 kemarin, UPPKB Padang Ulak Tanding (PUT) mencatat ada sebanyak 485 truk batubara keluar masuk timbangan.

Namun dari jumlah tersebut, diketahui 320 unit diantaranya  tidak memiliki dokumen kelengkapan jalan secara lengkap.

Baik itu tidak ada KIR, KIR mati, bahkan ada yang tidak memiliki kelengkapan surat menyurat kendaraannya. Seperti tidak ada STNK, SIM, dan juga surat jalan dari perusahaan.

Sehingga bisa dikatakan, ratusan truk batubara tersebut beroperasi secara bodong.

BACA JUGA:Dukung Penuh Penertiban Truk Melanggar Aturan, Yuzir : Dishub Siap Dilibatkan

BACA JUGA:UKPBJ Rejang Lebong Ingatkan OPD Soal Lelang Proyek!

Pengawas Satpel UPPKB PUT Rio Jangyo SSos MSi menyampaikan, selain dokumen tak lengkap, supir truk batubara juga masih sering melintas diluar jadwal yang ditetapkan.

Sehingga dinilai pihaknya, para supir truk batubara ini bandel dan tak taat aturan.

Padahal menurut Jangyo, muatan batubara yang dibawa itu merupakan muatan yang cukup mahal.

"Kita cukup miris melihat hal ini, dari 485 truk, 320 diantaranya tak lengkap dokumen. Artinya hanya ada sekitar 165 truk batubara saja yang taat akan aturan," kata Jangyo.

Bahkan tak hanya itu ungkapnya, dengan masih banyaknya truk batubara yang tidak memiliki kelengkapan dokumen. Pihak UPPKB PUT selalu menjadi kambing hitam, yang selalu disalahkan oleh berbagai pihak. Padahal menurutnya, jelas-jelas para supir truk yang saat ini memang banyak melanggar aturan.

"Kita terus melakukan pendataan, apalagi untuk truk batubara ini. Jadi seharusnya, bos-bos pemilik batubara itulah yang harus memikirkan para supirnya. Jangan sampai mementingkan keuntungan saja, tapi lupa dengan kewajibannya," ungkap Jangyo.

Meski demikian kata Jangyo, pihaknya juga akan tetap tegas melakukan penindakan terhadap para supir truk batubara yang kerap melanggar, dan melintas diluar jadwal.

Sedangkan terkait dengan belum lengkapnya surat menyurat, pihaknya akan terus memberikan sosialisasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan