Tunggakan BPJS Warga Rejang Lebong Capai Rp 7,8 Miliar, Ini Rinciannya Berdasarkan Kelas!

Amin Rais--

BACAKORANCURUP.COM  - Tidak sedikit masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong yang menunggak iuran jaminan kesehatan nasional (JKN).

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Curup mencatat bahwa total tunggakan iuran peserta JKN di Rejang Lebong mencapai Rp 7,8 miliar lebih.

Jumlah tersebut diketahui berdasarkan cut off yang dilakukan BPJS Kesehatan cabang Curup per Juni 2024 lalu.

"Total tunggakan peserta JKN untuk warga Rejang Lebong saat ini ada diangka Rp 7,8 miliar lebih," ungkap Kepala BPJS Kesehatan cabang Curup, Eka Natalina Setiani didampingi Staf Penagihan dan Keuangan, Amin Rais usai diwawancara di Curup.

BACA JUGA:Ayo Nikmati Fitur Pembayaran Hanya Dalam Genggaman dengan Mobil Banking Bank Bengkulu, Download Sekarang

BACA JUGA:Tunggakan Pajak Reklame di Rejang Lebong Capai Puluhan Juta!

Ia memaparkan, jika diklasifikasikan berdasarkan masing-masing kelas untuk kelas 1 jumlah tunggakannya mencapai Rp 1,94 miliar, kelas 2 sebesar Rp 2,79 miliar dan kelas 3 paling tinggi sebesar Rp 3,12 miliar.

Untuk jumlah peserta yang menunggak masing-masing kelas, sebut dia, pada kelas 1 ada sebanyak 931 jiwa, kelas 2 sebanyak 1.910 jiwa, dan di kelas 3 sebanyak 6.720 jiwa.

"Sehingga total warga di Kabupaten Rejang Lebong yang menunggak iuran JKN sebanyak 9.561 jiwa/peserta," bebernya.

Adapun upaya yang dilakukan pihaknya untuk menagih tunggakkan iuran tersebut, kata dia, seperti menghubungi peserta via telepon, mengirim pesan via sms atau email.

Kemudian yang terbaru adalah mengajak peserta yang menunggak iuran JKN untuk ikut program rencana pembayaran bertahap (Rehab).

"Program Rehab merupakan inovasi terbaru dari BPJS Kesehatan dalam upaya memberikan kemudahan bagi peserta yang menunggak iuran," jelas dia.

Dirinya juga menambahkan, beberapa persyaratan untuk dapat mengikuti program tersebut diantaranya peserta yang memiliki tunggakan segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan BP dengan tunggakan 4 sampai 24 bulan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan