Kasus Kejahatan Turun 42,16 Persen Selama Operasi Mantap Brata 2023-2024
Ist Juru Bicara Polri dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, Kombes Iwan Surya Ananta.--
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ) telah melancarkan Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Dalam pelaksanaannya, sebanyak 20.150 personel Polri dikerahkan dalam operasi yang dimulai per 17 Oktober 2023 tersebut.
Mereka terbagi menjadi 629 personel Satgaspus dan 19.521 personel Satgasda .
Seiring Operasi Mantap Brata 2023-2024, Juru Bicara Polri dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, Kombes Iwan Surya Ananta menyampaikan situasi keamanan dan masyarakat menjaga (kamtibmas) secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.
Secara umum jumlah kejahatan dibandingkan dengan tanggal 2 Desember 2023 mengalami penurunan sebanyak 460 kasus atau 42,16%.
“Dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali. Dengan jumlah kejahatan dibandingkan dengan tanggal 2 Desember 2023 mengalami penurunan sebanyak 460 kasus atau 42,16%,” kata Iwan, Senin 04 Desember 2023.
Iwan menyebutkan, jumlah gangguan kamtibmas pada 3 Desember 2023 sebanyak 653 kejadian yaitu Jumlah kejahatan sebanyak 631 kasus, Jumlah Pelanggaran 1 Kasus, Jumlah gangguan 20 kasus, dan Jumlah bencana 1 kasus.
“Jumlah laka juga sebanyak 216 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 15 orang, luka berat 17 orang, luka ringan 192 orang, dan kerugian materi Rp.414.950.000,” ujar Iwan.
Ia juga menyebutkan, jumlah unjuk rasa sebanyak 1 Kegiatan, yaitu di wilayah hukum polda Jawa Timur sebanyak 1 Kegiatan
Dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang akan berakhir pada 22 Oktober 2024 itu, sebanyak 20.150 personel Polri dikerahkan.
“Sebanyak 20.165 kegiatan yang dilaksanakan dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, dengan rincian 28 kegiatan Satgaspus dan 20.137 kegiatan Satgasda,” kata Iwan.
Iwan mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan. Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.(di)