Sempat Polemik, Akhirnya KPU dan Bawaslu Tandatangani NPHD
NICKO/CE Penandatanganan NPHD.-NICKO/CE-
KEPAHIANG, CE - Setelah sebelumnya sempat menuai polemik dan tidak ada kejelasannya, akhirnya Senin (4/12) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepahiang bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melakukan penandatanganan Naskah Penandatanganan Hibah Daerah (NPHD) anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Untuk diketahui, jika sebelumnya anggaran untuk KPU hanya Rp 22 miliar setelah adanya kenaikan usai pelaksanaan vicon bersama Kemendagri. Saat ini berdasarkan keputusan final, anggaran yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk KPU sebesar Rp 23 miliar, dan untuk Bawaslu Kepahiang sebelumnya Rp 7 miliar, saat ini tetap diberikan Rp 7 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang Dr Hartono MPd menjelaskan, berdasarkan kesepakatan bersama, anggaran yang diberikan untuk hibah Pemilu 2024 nanti, totalnya sebesar Rp 30 miliar. Dimana total anggaran tersebut akan diberikan sesuai aturan dari Kemendagri, yakni 40 persen di tahun ini dan 60 persen lagi di tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA:165 Bidang Tanah Ditargetkan Bersertipikat, 40 Untuk Tahun Ini
BACA JUGA:Wabup Optimis Angka Stunting Turun Sesuai Target
"Penandatangan NPHD sudah kita lakukan, sesuai kesepakatan anggaran untuk KPU sebesar Rp 23 miliar, dan untuk Bawaslu Rp 7 miliar," ujar Sekda.
Dijelaskan Sekda, terkait dengan metode pencairan dan pembayarannya sendiri. Itu mengikuti aturan yang sudah ditetapkan Kemendagri, yakni di tahun 2023 sebesar 40 persen, dan di tahun 2024 sebesar 60 persen. Namun untuk teknis pencairannya sendiri kata Sekda, itu tergantung keputusan dari pihak KPU dan Bawaslu.
"Saya pikir anggaran 40 persen di tahun ini tidak akan bisa dibelanjakan semua menjelang akhir tahun ini. Sehingga sudah tentu, anggaran yang diberikan pda tahun ini juga akan di gunakan di awal tahun depan menjelang Pemilu nanti. Namun itu semua kita serahkan kepada pihak KPU dan Bawaslu," terangnya.
Tak hanya itu lanjut Sekda, dengan adanya penambahan anggaran untuk Pemilu ini. Sudah pasti anggaran kebutuhan lainnya di Kabupaten Kepahiang ini akan banyak yang dipangkas. Namun meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan data, anggaran-anggaran mana saja yang akan dipangkas nanti.
"Pasti banyak anggaran yang kita pangkas, namun semuanya sudah kita persiapkan. Yang jelas untuk mensukseskan kegiatan Pemilu ini, kita juga akan berikan yang terbaik sesuai dengan yang ditetapkan," ungkap Sekda.
Sementara itu disampaikan Ketua KPU Kepahiang Ikrok SPd, dengan dipenuhinya permintaan pihaknya terhadap pelaksanaan anggaran pelaksanaan tahapan Pemilu. Dirinya mengucapkan terimakasih, atas pertimbangan dan pembahasan panjang yang dilakukan seluruh pihak terkait. Karena menurutnya, dengan anggaran yang diberikan sesuai kebutuhan ini. Dapat memenuhi setiap kebutuhan pada tahapannya untuk penyelenggaraan Pemilu nanti.
"Alhamdulillah, kebutuhan yang diajukan kami sejak awal akhirnya dipenuhi oleh Pemkab Kepahiang. Tentu kami mengucapkan terimakasih kepada pihak TAPD dan Banggar yang bersusah payah memikirkan anggaran yang kami minta ini. Yang jelas dengan support yang diberikan ini, tentu pelaksanaan Pemilu juga akan kami maksimalkan dengan baik," singkatnya.