Fotografer BE Sabet Juara 3 Porwanas 2024

BACAKORANCURUP.COM - Rio Susanto yang merupakan fotografer media harian Bengkulu Ekspress (BE) meriah juara 3 (medali perunggu) pada cabang adalah lomba karya jurnalistik fotografi kategori flora dan fauna.

Capaian tersebut ditorehkan pada ada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Kalimantan Selatan.

Dilansir dari BE, dengan hasil tersebut, PWI Provinsi Bengkulu meraih 1 medali perak dan 3 medali perunggu.

Rio Susanto, yang sudah belasan tahun berkecimpung di dunia fotografi jurnalistik, memanfaatkan pengalamannya untuk menghasilkan karya yang mengesankan.  

Dirinya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya.  

“Saya sangat bersyukur bisa mencapai titik ini, medali perunggu ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik semua teman-teman seprofesi yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan inspirasi. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa berdiri di sini hari ini,” ujar Rio dengan penuh rasa haru, dalam Malam Ramah Tamah Gubernur Kalimantan Selatan Bersama Kontingen PWI se-Indonesia dan Penutupan, di Gedung Mahligai Pancasila, Minggu 25 Agustus 2024.

Ia juga menambahkan bahwa ajang seperti Porwanas sangat penting untuk terus dikembangkan karena memberikan ruang bagi para jurnalis untuk berkompetisi secara sehat dan profesional.

Rio juga berharap bahwa prestasinya ini dapat menjadi inspirasi bagi para fotografer muda, khususnya mereka yang berasal dari daerah seperti Bengkulu, untuk terus berkarya dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

“Saya harap kemenangan ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat mereka, terutama dalam bidang fotografi jurnalistik. Potensi yang kita miliki sangat besar, tinggal bagaimana kita mengasahnya,” tambahnya.

Keberhasilan Rio Susanto di Porwanas 2024 bukan hanya kebanggaan bagi dirinya dan Harian Bengkulu Ekspres, tetapi juga menjadi bukti bahwa kualitas fotografi jurnalistik Indonesia semakin diakui.

Semoga ajang-ajang serupa dapat terus melahirkan karya-karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kuat dalam pesan dan maknanya.

Lomba karya jurnalistik fotografi ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengasah kemampuan teknis para peserta, tetapi juga untuk menampilkan keindahan alam Indonesia melalui lensa kamera.Tema flora dan fauna dipilih dengan tujuan untuk mengangkat keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia, sekaligus menyuarakan pentingnya pelestarian alam.

Para peserta diharuskan untuk mengabadikan momen-momen yang mencerminkan keindahan dan keunikan flora serta fauna yang ada di berbagai wilayah Indonesia. Karya-karya tersebut dinilai berdasarkan beberapa aspek, seperti komposisi, teknik pengambilan gambar, dan pesan yang disampaikan.