Penerapan Kurikulum Merdeka Capai 93 Persen
ist Ilustrasi kurikulum merdeka.--
BACAKORANCURUP.COM - Hingga saat ini penerapan dari kurikulum merdeka (KM) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu telah mencapai sekitar 93 persen.'
Disampaikan Kepala Disdik kota, A Gunawan menyampaikan sekarang ini penerapan dari kurikulum merdeka tingkat SD dan SMP di Kota Bengkulu sudah 93 persen dari sebelumnya di angka 87 persen.
"Untuk sarana maupun prasarana sudah memadai dan juga sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Namun memang, ke depan haruslah lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Ia menerangkan pada kurikulum merdeka tahun ini memberikan kebebasan kepada guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran sesuai karakteristik siswa.
BACA JUGA:KPK Beri Penguatan Antikorupsi 269 Anggota DPR dan DPD Terpilih
BACA JUGA:Gubernur Perkuat UMKM di Bengkulu
Namun, guru juga terus meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka seperti terkait pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dan program merdeka mengajar (PMM) yang diadakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penerapan kurikulum merdeka.
"Selanjutnya melaksanakan kegiatan kelompok belajar (komber) yang diadakan dua kali seminggu, yaitu pada Selasa dan Rabu, setelah pulang sekolah yang dilakukan selama tiga jam dan difokuskan pada pengaplikasian pembelajaran kurikulum merdeka," bebernya.
Selain itu, Disdik kota juga menerapkan program proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) diseluruh SD dan SMP di wilayah tersebut.
"Terkait program P5 ini memang tetap kita lanjutkan terus sesuai dengan kurikulum merdeka. Pada tahun ajaran baru seluruh SD mulai menerapkan semuanya, sebab pada sebelumnya hanya sebagian SD yang menerapkan program dari P5 itu," ungkap Gunawan.