Madrasah Mulai Susun Penggunaan Anggaran 2025
Adrihadi SAg MH--
BACAKORANCURUP.COM - Menjelang triwulan akhir pada tahun 2024 ini, seluruh madrasah di Kabupaten Rejang Lebong sudah mulai melakukan penyusunan anggaran untuk tahun 2025.
Dimana saat ini, penyusunan anggaran sedang dalam proses melakukan perbaikan e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik).
Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong H Lukman SAg MHI melalui Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Adrihadi SAg MH menyampaikan, pada proses penyusunan anggaran yang dilakukan ini, seluruh madrasah harus menetapkan sebaik mungkin anggaran yang dibutuhkan untuk operasional maupun kegiatan di tahun 2025 nanti.
Karena jika sudah ditetapkan kata dia, nanti tidak akan bisa diubah lagi ketika anggaran sudah berjalan.
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Madrasah Swasta Berubah Status Jadi Negeri Termasuk di Provinsi Bengkulu!
BACA JUGA:Ratusan Peserta Ikuti Manasik Haji Himpaudi di Rejang Lebong!
"Pastikan semua kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun depan masuk dalam penyusunan anggaran tahun ini. Karena berbeda dengan tahun ini, penggunaan anggaran di tahun depan lebih ketat. Jadi tidak akan ada lagi anggaran yang bisa digunakan secara fleksibel, termasuk gaji untuk honorer yang dibutuhkan," jelasnya.
Untuk penyusunan anggaran ini sendiri tambah dia, sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu.
Namun karena masih ada perbaikan yang harus dilakukan, pihak madrasah diberi waktu sampai pertengahan bulan Oktober ini untuk melakukan penyusunan anggaran.
"Silahkan selesaikan penyusunan anggaran yang ada sesuai dengan jumlah dan juknis yang diberikan. Jangan sampai ada kegiatan yang ingin dilaksankan, tapi tidak dianggarkan dari sekarang," sampainya.
Selain itu kata dia, terkait dengan anggaran yang akan dikeluarkan di tahun depan, nampaknya tidak ada perubahan yang signifikan.
Karena dari jumlah siswa yang masuk pada tahun ini, tidak ada juga penambahan yang signifikan. Sehingga besar kemungkinan, anggaran yang ada jumlahnya tidak akan berbeda jauh dengan anggaran yang ada di tahun ini.
"Sejauh ini anggaran untuk madrasah tidak ada pergeseran yang jauh. Jadi hampir sama saja seperti anggaran yang ada di tahun sebelumnya," pungkasnya.