5 Fakta Unik Cabai Jawa, Rempah Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
Cabe jawa yang kini tengah naik daun dan diminati banyak orang--
Kalau kamu bandingkan dengan cabai merah atau cabai rawit, perbedaannya jelas terlihat.
• Dari bentuknya : cabai Jawa lebih kecil, memanjang, dan berwarna gelap saat matang. Sedangkan cabai biasa tumbuh tegak dan berwarna cerah.
• Dari rasa : cabai biasa memberikan rasa pedas yang tajam dan langsung terasa di lidah, sementara cabai Jawa memberikan sensasi pedas hangat yang lebih halus dan bertahan lama.
Dalam kuliner Nusantara, cabai Jawa biasanya digunakan pada masakan berkuah seperti gulai, rawon, atau soto tradisional, serta pada ramuan jamu seperti jamu pegal linu dan jamu masuk angin. Sensasi pedas hangatnya dipercaya membantu melancarkan peredaran darah dan menghangatkan tubuh dari dalam.
4. Khasiat Ajaib Cabai Jawa untuk Kesehatan
Selain menambah cita rasa, cabai Jawa juga dikenal sebagai rempah penyembuh alami. Kandungan piperine di dalamnya memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi, peradangan, hingga pegal-pegal.
Tak hanya itu, cabai Jawa juga dapat :
• Meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran kalori.
• Mencegah infeksi bakteri dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
• Meredakan gangguan pernapasan seperti batuk, sesak napas, atau bronkitis.
• Merangsang nafsu makan dan membantu melancarkan pencernaan.
Dalam pengobatan tradisional, cabai Jawa sering dijadikan bahan utama dalam ramuan jamu tolak angin alami atau obat masuk angin tradisional, karena efeknya yang bisa menghangatkan tubuh secara alami.
5. Ciri Khas Rasa dan Cara Mengolah Cabai Jawa
Dari segi rasa, cabai Jawa punya karakter yang tidak dimiliki cabai lain. Pedasnya terasa lembut, dengan aroma mirip lada dan sedikit rasa pahit di ujung lidah. Saat masih mentah, buahnya agak keras, tetapi setelah matang, muncul rasa sedikit manis dan aromatik yang khas. Cabai ini bisa digunakan dalam berbagai bentuk :
• Dikeringkan lalu ditumbuk menjadi bubuk, cocok untuk bumbu masakan tradisional.