Menerka Arah Politik Jokowi

IST Jokowi.--

BACAKORANCURUP.COM  - Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) resmi dikeluarkan sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengungkapkan bahwa meskipun Jokowi masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, ia bukan lagi bagian dari partai tersebut.

Keputusan ini memunculkan berbagai spekulasi terkait langkah politik Jokowi ke depan.

Banyak pihak yang bertanya-tanya, ke mana Jokowi akan berlabuh setelah perpisahannya dengan PDIP, dan partai mana yang akan menjadi kendaraan politiknya dalam menghadapi dinamika politik Indonesia.

Tidak sedikit partai politik yang mau menampung Jokowi sebagai kadernya, dengan karpet sesuai warna partai.

Isu yang paling ramai beredar adalah kemungkinan Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar.

Partai berlambang pohon beringin ini memang memiliki kedekatan yang kuat dengan Jokowi, terlebih Golkar telah mendukungnya sejak pencalonan pertama kali pada Pemilu 2014.

Hal ini menambah spekulasi bahwa Golkar bisa menjadi tempat bagi Jokowi untuk melanjutkan perjalanan politiknya.

Namun, di sisi lain, ada juga wacana bahwa Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Presiden ke-8 Prabowo Subianto, berpotensi menggandeng Jokowi sebagai kader partainya.

Pertemuan Prabowo dan Jokowi jadi pertanda

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo yang terjadi pada Jumat malam, 6 Desember 2024, di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan menjadi sinyal akan bergabungnya Jokowi. 

BACA JUGA:Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025

BACA JUGA:Gerindra Hormati Hasil Pilgub Jakarta, Tapi Tetap Gugat ke MK

Meski kedua tokoh tersebut menyebutkan pertemuan itu sebagai silaturahmi biasa, tidak dapat dipungkiri bahwa pertemuan tersebut menyimpan potensi politik.

Tag
Share