Musim Panas, Kasus ISPA Meningkat

Apriani--

BACAKORANCURUP.COM - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Tes, Kecamatan Lebong Selatan, mengalami peningkatan signifikan di musim panas tahun ini.

Berdasarkan data yang dihimpun, setiap harinya terdapat 5 hingga 8 pasien yang datang berobat dengan keluhan ISPA.

Lonjakan kasus ini mulai terdeteksi sejak awal Februari 2025 dan diduga kuat dipicu oleh cuaca panas ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Kepala Puskesmas Tes, Apriani, SKM, melalui Kepala Tata Usaha (KTU), Bembo, SKM, membenarkan adanya peningkatan kasus ISPA dalam beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, cuaca panas menjadi faktor utama yang menyebabkan gangguan saluran pernapasan semakin marak.

"Kasus ISPA mulai meningkat sejak bulan ini, dengan rata-rata kunjungan pasien 5 hingga 8 orang per hari. Faktor cuaca panas diduga menjadi pemicunya," ujar Bembo.

BACA JUGA:Pemprov Apresiasi YRCC se-Sumatera

BACA JUGA:TPP ASN Disesuaikan dengan Kondisi Keuangan Daerah

ISPA merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan akibat infeksi virus, bakteri, atau faktor lingkungan seperti debu dan polusi.

Bembo menegaskan bahwa penyakit ini tidak bisa dianggap remeh, karena jika tidak ditangani dengan cepat dapat berakibat fatal, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Untuk mengatasi peningkatan ini, Puskesmas Tes telah menyiapkan empat langkah strategis, yakni deteksi dini, penurunan risiko kesehatan, pengendalian emisi dan debu, serta adaptasi terhadap perubahan cuaca.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek, demam, serta sesak napas.

Tag
Share