Infrastruktur dan Sarpras Pendidikan Harus jadi Prioritas

Komisi I DPRD Rejang Lebong saat melakukan evaluasi dan survei di SMPN 5 Rejang Lebong.-NICKO/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Sehubungan dengan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan yang akan dilakukan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Komisi I DPRD Rejang Lebong mengingatkan, agar pembenahan infrastruktur dan Sarpras bisa menjadi prioritas utama yang dilaksanakan pada tahun 2025 ini.
Hal itu dikarenakan, saat ini sangat banyak sekolah yang infrastrukturnya sudah rusak, maupun masih kekurangan sarpras seperti mebeler.
"Dari pantauan dan laporan yang kita terima, keluhan mayoritas sekolah di Rejang Lebong adalah infrastruktur dan Sarpras. Jadi sudah semestinya, pembenahan infrastruktur dan penguatan sarpras harus menjadi prioritas pada tahun 2025 ini," ungkap Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong Hidayatullah.
BACA JUGA:Ada Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib KIP Kuliah 2025?
BACA JUGA:Program PPG Bagi Guru PAI Terus Berjalan
Dia juga menjelaskan, dari evaluasi yang dilakukan pihaknya di beberapa sekolah.
Kondisi gedung yang rusak tidak hanya di sekolah pinggiran saja, namun banyak juga gedung sekolah yang ada di pusat kota yang sudah mengalami kerusakan.
Karena itu lah terang dia, pembenahan infrastruktur dan juga pemenuhan sarpras haruslah di prioritaskan.
"Contohnya saja di SMPN 5 Rejang Lebong, kemarin sudah kita cek hampir 80 persen gedungnya mengalami rusak berat. Sedangkan jumlah siswa yang ada di SMPN 5 Rejang Lebong ini cukup banyak. Jadi sudah sepatutnya kita memberikan layanan yang baik untuk para pelajar kita di Rejang Lebong ini," jelasnya.
Terkait dengan anggaran yang disediakan untuk pendidikan di Rejang Lebong dia berharap, agar pihak Disdikbud Rejang Lebong juga bisa mencari solusi untuk melakukan pembenahan infrastruktur dan pengadaan sarpras tersebut.
Karena pihaknya di Komisi I, nantinya akan tetap mendampingi pihak Disdikbud Rejang Lebong, untuk mewujudkan apa yang menjadi prioritas bagi pendidikan di Rejang Lebong.
"Kita akan saling bahu membahu, untuk menjadikan pendidikan di Rejang Lebong ini agar lebih layak lagi kedepannya," tutupnya.