Akomodasi Wisata Milik Pemkab RL Harus Dapat Perhatian

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong memiliki tiga akomodasi pendukung wisata, yaitu Guest House, Diklat, dan Wisma Bugenvil.

Namun, kondisi ketiganya saat ini dinilai memprihatinkan, sehingga perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata.

"Seperti diketahui ketiga akomodasi pendukung wisata itu kondisinya sekarang cukup memprihatinkan. Itulah kenapa salah satu penyebab PAD nya sangat rendah," sampai Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Rejang Lebong, Dodi Syahdani SSos MSi yang diwawancara wartawan.

Menurutnya, fasilitas tersebut sebenarnya memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan dari luar daerah.

Namun, tanpa adanya perawatan dan pengelolaan yang optimal, daya tariknya semakin menurun.

BACA JUGA:SMKN 2 Rejang Lebong Gelar Program Makan Bergizi

BACA JUGA:Jadwal Imsakiyah di RL Dibagi jadi 4 Wilayah, Selisih Waktu 1-2 Menit"Kami sudah membuat telaah staf sebagai langkah awal agar ketiga akomodasi ini bisa lebih diminati oleh wisatawan luar. Diperlukan perbaikan fasilitas, rahab bangunan dan strategi promosi yang lebih baik agar dapat bersaing dengan penginapan lainnya," ujar Dodi.

Ia menerangkan, bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu potensi unggulan Rejang Lebong yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD.

Oleh karena itu, diperlukan perhatian serius dari pemerintah daerah, baik dalam hal anggaran pemeliharaan maupun strategi pengelolaan yang lebih profesional.

"Namun memang tampaknya karena keterbatasan anggaran usulan itu belum bisa terpenuhi di tahun 2025 ini. Tapi kita tidak tahu bagaimana nanti di APBD Perubahan, atau di tahun depan," jelasnya.

Diharapkan dengan adanya langkah konkret dari Pemkab Rejang Lebong, ketiga akomodasi wisata ini dapat kembali menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang berkunjung, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.