Sampaikan Usulan Titik Blank Spot, Diskominfo Tunggu Hasil Keputusan Pusat
Kantor Diskominfo Rejang Lebong.-DOK/CE-
BACAKORANCURUP.COM - Berkenaan dengan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bagi desa-desa yang blank spot, beberapa waktu lalu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Rejang Lebong, telah selesai melakukan survei data blank spot di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Rejang Lebong dan data tersebut sudah dikirim ke Kemenkominfo.
Kepala Diskominfo Rejang Lebong, Rephi Meido Satria SKM melalui Kabid Pos dan Telematika, Tatang Suhermanto yang dikonfirmasi CE mengatakan, bahwa saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenkominfo perihal itu.
"Survei lokasi sudah kami lakukan, dan data hasil survei itu juga sudah kami kirim ke pusat yang dalam hal ini Kemenkominfo. Sekarang tinggal lagi kami menunggu apakah data usulan itu disetujui untuk terima bantuan atau tidak," kata dia.
BACA JUGA:Pembangunan SDM dan Atlet Jadi Program Utama KONI Rejang Lebong
BACA JUGA:Calon Lulusan Kampus AKREL Dapat Pembekalan Kewirausahaan
Ada 4 titik calon penerima bantuan yang diusulkan tersebut, ia menyebutkan, diantaranya Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding, Desa Lubuk Belimbing II Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Desa Lawang Agung Kecamatan Sindang Beliti Ulu, dan Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang
"Setelah kami turun survei ke 4 lokasi itu, ternyata benar semuanya masuk wilayah blank spot alias tidak ada jaringan sinyal," ungkapnya.
Lebih jauh dirinya menuturkan, adapun bantuan yang disiapkan Kemenkominfo untuk desa blank spot ialah berupa pendirian tower BTS yang diisi oleh provider-provider seperti Telkomsel, Indosat, XL dan lainnya.
"Karena itu memang benar-benar blank spot, bantuan yang mungkin diterima ialah berupa tower," tuturnya.
Pihaknya berharap, Kemenkominfo dapat menyetujui usulan tersebut dan bantuan tersebut dapat terealisasikan. Sementara posisi sekarang sudah masuk di gelombang III bantuan itu berjalan.
Seandainya belum bisa terlaksana di akhir tahun ini, semoga bisa di tahun 2025 mendatang