Tanda lain dari kurangnya kedewasaan emosional adalah kecenderungan untuk menghindari tanggung jawab. Orang-orang ini sering kali mencari alasan atau menyalahkan orang lain ketika ada masalah, bukannya menerima kesalahan mereka sendiri. Mereka juga cenderung lari dari komitmen atau kewajiban yang sulit, baik dalam hubungan, pekerjaan, atau kehidupan sehari-hari.
4. Cepat Tersinggung
Orang yang belum dewasa secara emosional mudah tersinggung oleh kritik atau saran. Mereka mungkin bereaksi berlebihan terhadap komentar negatif atau merasa diserang, bahkan ketika kritik tersebut bersifat konstruktif. Mereka merasa sulit untuk menerima bahwa kesalahan atau kekurangan adalah bagian dari proses belajar.
5. Tidak Mampu Mengendalikan Impuls
Kurangnya kedewasaan emosional sering terlihat dari perilaku impulsif. Orang-orang ini mungkin melakukan atau mengatakan hal-hal tanpa berpikir panjang tentang konsekuensinya. Mereka mungkin cepat mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
6. Menghindari Konflik atau Menciptakan Drama
Beberapa orang yang belum dewasa secara emosional akan menghindari konflik apa pun. Mereka mungkin enggan menghadapi masalah secara langsung, memilih untuk menghindari percakapan penting, atau malah membuat drama untuk mengalihkan perhatian dari isu yang sebenarnya. Sebaliknya, kedewasaan emosional melibatkan kemampuan untuk menghadapi konflik dengan tenang dan mencari solusi.
7. Kesulitan Membangun Hubungan Sehat
Orang yang kurang matang emosionalnya sering kali kesulitan membangun atau mempertahankan hubungan yang sehat. Mereka mungkin merasa sulit untuk berkomunikasi secara efektif, menyelesaikan masalah dengan pasangan atau teman, atau berkompromi ketika diperlukan. Hal ini bisa menyebabkan hubungan menjadi tidak stabil atau penuh dengan konflik.
8. Sangat Bergantung pada Orang Lain
Ciri lain dari ketidakdewasaan emosional adalah ketergantungan yang berlebihan pada orang lain, baik secara emosional maupun praktis. Mereka mungkin bergantung pada orang lain untuk kebahagiaan, pengambilan keputusan, atau bahkan untuk dukungan finansial. Ketergantungan ini sering kali membuat mereka sulit mandiri dan bertanggung jawab atas diri mereka sendiri.