"Agar RSMY bisa menjadi RS kelas dunia," ujar Helmi.
Diketahui, debat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu sempat panas di awal. Pasalnya, saat debat kandidat dimulai, tim pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian membawa alat peraga kampanye ke dalam lokasi debat. Padahal, dalam aturan debat dilarang membawa alat peraga apapun selama proses debat kandidat berlangsung.
Sontak kejadian tersebut membuat tim paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani mengajukan protes keras. Hasilnya, panitia dari RBTV meminta alat peraga kampanye itu untuk tidak digunakan dalam proses debat berlangsung.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono mengatakan, tema debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu tahap pertama ini mengusung tema transformasi sosial dan ekonomi sumber daya alam dan keamanan daerah.
"Debat kandidat ini sebagai bentuk menjalankan PKPU tentang kampanye kepala daerah," terang Rusman.
Tidak hanya itu, debat kandidat itu juga sebagai media kampanye untuk mewujudkan pendidikan politik kepada masyarakat. Sehingga partisipasi pemilih menjadi meningkat.
"Juga sebagai media informasi masing-masing pasangan calon menyebarkan profil, visi dan misi ketika terpilih nanti," tuturnya