Melalui Musrenbangkab 2026, Pemkab Usulkan Sejumlah Proyek Strategis ke Provinsi

Bupati Rejang Lebong saat menyampaikan berbagai usulan di Musrenbangkab.-ARI/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), pada Kamis 10 April 2025 menggelar kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kabupaten tahun 2026 di Gedung Diklat Serba Guna Danau Mas Harun Bastari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ada sejumlah pejabat dari berbagai daerah dan Provinsi Bengkulu. Mulai dari perwakilan Gubernur Bengkulu hingga pejabat dari kabupaten tetangga.

Bupati Rejang Lebong, H Muhammad Fikri SE MAP menyampaikan, ada sejumlah item yang akan diusulkan Pemkab Rejang Lebong melalui Musrenbang ini kepada Pemprov Bengkulu.

"Musrenbang merupakan tahapan perencanaan pembangunan dengan pendekatan bottom up dan top down. Yang tujuannya untuk mendapatkan keselarasan antara rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan rencana kerja pemerintah (RKP)," sampainya.

BACA JUGA:Demi Narkoba dan Judi Online, Warga Curup Curi Uang Belasan Juta Hingga Masuk Bui

BACA JUGA:TPP ASN Segera Cair

Dalam forum tersebut, Bupati juga meminta kepada anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil Rejang Lebong untuk dapat memperjuangkan APBD Provinsi agar di alokasikan ke Rejang Lebong sesuai dengan usulan yang merupakan aspirasi.

Diantaranya kebutuhan sarana dan prasarana SMA/SMK sederajat, kemudian meningkatkan konektivitas anggaran kabupaten melalui pembangunan dan pelebaran ruas Jalan AK Ghani, Tabarenah - Air Dingin (Curup - Lebong), lalu Jalan PUT - Kota Padang Derati - Tanjung Bening (berbatasan dengan Sumsel) dan lanjutan Simpang Beringin Tiga - Bengko.

"Karena memang ini sudah menjadi janji Pak Gubernur saat berkampanye bersama kami waktu itu, dan memang jalan ini sangat diharapkan oleh masyarakat untuk diperbaiki. Sebab jalan-jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan," terang Bupati.

Selain itu, ada jalan Kepala Curup - Simpang Tiga Karang Baru (lanjutan Desa Apur), lalu penanganan longsor, pengalihan drainase Jalan Desa Empat Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran, kemudian bangunan Jembatan Desa Derati Kecamatan Kota Padang, lalu juga ada perbaikan saluran irigasi Desa Kejalo.

"Beberapa diantaranya kemarin saat safari ramadhan Pak Gubernur sudah melihat sendiri bagaimana kondisinya," tambah Bupati.

Terpisah, Kepala Bappeda Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP MSi menjelaskan, proses penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tersebut memerlukan koordinasi dan sinergitas antar perangkat daerah dan partisipasi seluruh stakeholder melalui Musrenbang.

"Yang mana ini sudah kita awali penyelenggaraan di tingkat Desa/Kelurahan melalui Musrenbang Desa/Kelurahan, penyelenggaraan ditingkat Kecamatan melalui Musrenbangcam, penyelenggaraan ditingkat Kabupaten, melalui Musrenbang RKPD Kabupaten," jelasnya.

Lanjut dia, penyusunan RKPD yang terintegrasi berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah Kabupaten Rejang Lebong.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan