Petani Sayuran di Curup Keluhkan Serangan Hama Saat Musim Hujan

--

BACAKORANCURUP.COM – Petani sayuran di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, mengeluhkan serangan hama yang semakin intens terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini diperparah oleh musim penghujan dan tingginya harga pupuk serta pestisida.

Misruanto (52), seorang petani kol setempat, mengungkapkan bahwa tanaman sayurnya rentan diserang hama ulat dan wereng. Serangan ini diperparah oleh minimnya perawatan, akibat keterbatasan biaya dan kondisi cuaca yang kurang mendukung.

“Ini sudah jadi kendala kami di lapangan. Perawatan seperti penyemprotan dan pemupukan tidak maksimal karena harga racun dan pupuk cukup tinggi,” ujarnya saat ditemui pada Selasa, 9 April 2025.

BACA JUGA:2.782 Pengunjung Manfaatkan Layanan Besuk Lebaran di Lapas Curup

BACA JUGA:Buka Seleksi Paskibraka Rejang Lebong: Wabup Hendri Minta Seleksi Transparan, Adil dan Objektif

Senada dengan itu, Rian (30), petani daun sop di desa yang sama, juga merasakan dampak buruk dari serangan hama yang terus berulang. Menurutnya, hama menjadi tantangan utama dalam budidaya sayur saat ini.

“Kami para petani sangat terdampak oleh hama yang masih terus menyerang. Ini jadi hambatan besar,” ungkapnya.

Rian berharap pemerintah atau pihak terkait dapat membantu mengatasi persoalan ini, baik melalui stabilisasi harga pupuk dan pestisida maupun dukungan teknis agar serangan hama bisa diminimalisir.

“Kami ingin ke depan harga pupuk dan racun bisa lebih terjangkau. Dengan begitu, perawatan tanaman lebih maksimal dan harga sayur tetap stabil,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan