CURUP, CE - Sejumlah harga pangan atau bahan pokok (Banpok) di Kabupaten Rejang Lebong hingga kini masih stagnan dengan harga sebelumnya.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong, Taman SP melalui Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Agustianto SSos.
"Harga bahan bahan pokok alias pangan dari pantauan petugas kami di pasar sampai pekan ini masih stagnan. Belum terjadi kenaikan ataupun penurunan harga yang signifikan dari tiap-tiap komoditi banpok," jelas dia.
BACA JUGA:Rekayasa Lalin Nataru Tunggu Petunjuk Polres
Adapun harga pangan di pasaran saat ini, papar dia, diantaranya mulai dari beras Rp 13.750 per kg, jagung Rp 6.500 per kg, daging sapi Rp 135.000 per kg, daging ayam Rp 30.000 per kg, telur ayam Rp 24.000 per kg, migor Rp 15.500 per kg, gula pasir Rp 16.500 per kg, cabai merah Rp 80.000 per kg, cabai rawit merah Rp 60.000 per kg, bawang merah Rp 33.000 per kg dan bawang putih Rp 34.000 per kg.
"Harga-harga pangan tersebut hampir seluruhnya sama dengan harga pangan saat pemantauan di pekan sebelumnya, tapi memang ada beberapa pangan yang naik sebesar Rp 500 sampai 1.000," terangnya.
Sementara itu, pihaknya mengklaim jika stok alias ketersediaan kebutuhan pokok atau pangan di Rejang Lebong dipastikan cukup dan aman sampai pergantian tahun.
"Kami pastikan kondisi stok pangan atau bahan pokok (banpok) secara keseluruhan aman hingga akhir tahun nanti. Ini berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh petugas langsung ke pasar," sampainya.
Lebih jauh dirinya merincikan, mulai dari beras tersedia sebanyak 1.222 ton, jagung 27 ton, daging sapi 25 ton, daging ayam 162 ton, telur ayam 56 ton, minyak goreng (migor) 180 ton, gula pasir 58 ton, cabai merah 29 ton, cabai rawit merah 14 ton, bawang merah 25 ton dan bawang putih 21 ton.