BACAKORANCURUP.COM - Pasca melaksanakan kegiatan Fokus Discussion (FGD) untuk meningkatkan Teaching Factory (Tefa) beberapa waktu lalu. SMKN 4 Rejang Lebong ditargetkan agar menjadi sekolah yang bisa produktif melalui menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).
Kepala SMKN 4 Rejang Lebong Firnando SPd MM menyampaikan, tujuan dibentuknya SMK BLUD agar sekolahnya bisa lebih mandiri lagi kedepannya.
Dimana dia berencana, akan membuka bengkel mandiri serta usaha lainnya yang bisa menghasilkan pemasukan tambahan untuk operasional sekolah.
"Dengan menjadi BLUD, nantinya kita akan membuka usaha sekolah yang sifatnya produktif. Jadi untuk perbaikan atau perehaban serta pengadaan alat nanti, kita bisa membiayai diri sendiri secara mandiri melalui hasil yang didapatkan di BLUD," kata Firnando.
BACA JUGA:Kurang Akurasi Sebagai Pedoman, K3S Curup Tengah Lakukan Telaah Buku Pegangan Siswa
BACA JUGA:IMZ dan Dompet Dhuafa Gulirkan Sekolah Manajemen Koperasi
Hanya saja ditegaskannya, untuk menjadi SMK BLUD, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi oleh pihaknya. Mulai dari pembenahan SDM dan juga pembenahan lainnya yang memang diperlukan.
"Saat ini kita usulkan dulu SMK kita agar bisa menjadi BLUD. Karena masih perlu waktu yang cukup panjang untuk menjadi BLUD sesuai yang diinginkan. Untuk itu saat ini, kita akan berupaya semaksimal mungkin agar SMKN 4 Rejang Lebong terus berkembang," kata dia.
Selain itu dia menargetkan, agar seluruh jurusan yang ada di SMKN 4 Rejang Lebong kedepannya bisa menjadi Pusat Keunggulan (PK). Dimana saat ini, baru jurusan pengelasan saja yang sudah menjadi PK di SMKN 4 Rejang Lebong.
"Saat ini baru satu jurusan yang sudah menjadi PK. Karena itu kedepannya, kita akan menjadikan jurusan lainnya untuk menjadi PK," pungkasnya.