2. Efek diuretik berlebihan : Air kelapa memiliki efek diuretik alami, yang dapat membuat tubuh sering buang air kecil.
Hal ini dapat berisiko menyebabkan dehidrasi ringan jika tidak diimbangi dengan minum air putih. Ibu hamil perlu berhati-hati agar tidak mengonsumsi air kelapa dalam jumlah berlebihan, khususnya di trimester akhir kehamilan.
3. Reaksi alergi pada beberapa ibu hamil : Pada beberapa kasus, ibu hamil mungkin mengalami alergi terhadap air kelapa. Meskipun jarang, reaksi alergi bisa berupa gatal-gatal, ruam kulit, atau gangguan pencernaan.
Bagi ibu hamil yang belum pernah mengonsumsi air kelapa sebelumnya, disarankan untuk mencobanya dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
Untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko yang berlebihan, ibu hamil disarankan mengonsumsi air kelapa dalam jumlah sedang, misalnya satu gelas kecil per hari.
Air kelapa alami (dari kelapa muda) lebih disarankan dibanding air kelapa kemasan yang mungkin mengandung bahan tambahan. Sebaiknya, ibu hamil juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai kebutuhan cairan dan asupan elektrolit untuk memastikan kondisi kesehatan tetap terjaga.