Fakta Tentang Bagaimana Ikatan Sosial Memengaruhi Kesehatan

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Ikatan sosial melibatkan hubungan antar individu dalam keluarga, teman, kolega dan komunitas telah lama dikenal sebagai aspek penting dalam kehidupan manusia.

Ikatan sosial ini juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan fisik dan mental.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hubungan sosial yang kuat bisa memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan sedangkan isolasi sosial bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. berikut beberapa fakta tentang ikatan sosial terhadap kesehatan.

 

1. Koneksi Sosial Memperpanjang Umur

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki ikatan sosial yang baik bisa meningkatkan umur panjang. Seseorang yang memiliki teman dekat, keluarga yang mendukung atau komunitas yang peduli cenderung memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

Sedangkan mereka yang merasa kesepian atau terisolasi secara sosial berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan yang serius seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology orang yang memiliki ikatan sosial yang kuat cenderung hidup lebih lama dibandingkan mereka yang lebih terisolasi.

 

2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Memiliki seseorang untuk berbicara dan berbagi perasaan bisa sangat membantu ketika mengalami stres atau tekanan emosional. Ikatan sosial berfungsi sebagai pelindung terhadap dampak negatif stres. Studi menunjukkan bahwa dukungan sosial bisa mengurangi tingkat hormon stres, seperti kortisol yang berperan dalam meningkatkan perasaan cemas atau tertekan. Hubungan sosial yang positif bisa menurunkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan dalam jangka panjang, .

 

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh juga dipengaruhi oleh keadaan mental dan sosial. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan sosial yang baik akan memiliki sistem imun yang lebih kuat. Interaksi sosial yang positif seperti berbicara dengan teman atau keluarga bisa meningkatkan produksi antibodi yang membantu tubuh melawan infeksi. Sedangkan isolasi sosial bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menjadikan lebih rentan terhadap penyakit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan