Kulit pir kaya akan serat dan fitonutrien antioksidan yang memiliki sifat anti inflamasi. Setengah dari kandungan serat dalam pir terdapat pada kulitnya.
Mengupas kulit pir berarti anda kehilangan sebagian besar manfaat ini, yang berfungsi mencegah peradangan dan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
3. Kiwi
Buah kiwi tidak hanya kaya akan vitamin C, tetapi juga memiliki kandungan serat, vitamin E, vitamin K, kalium, mangan, dan folat. Yang menarik, kulit kiwi yang berbulu halus itu sebenarnya dapat dimakan.
Konsumsi kiwi beserta kulitnya bahkan dapat melipatgandakan asupan serat anda. Untuk menikmatinya, cukup bersihkan kulitnya dengan cara menggosok di bawah air mengalir.
4. Anggur
Kulit anggur mengandung fitokimia yang mendukung kesehatan jantung dan otak. Antioksidan dalam kulit anggur terbukti dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Dengan mengonsumsi anggur beserta kulitnya, anda mendapatkan manfaat antioksidan tertinggi dari buah ini.
5. Pisang
Meski sering dibuang atau dijadikan pupuk kompos, kulit pisang sebenarnya sangat bergizi. Kulit pisang mengandung antioksidan, lutein yang baik untuk mata dan kulit, serta triptofan, senyawa kimia yang dapat meningkatkan suasana hati.
Sebelum mengonsumsinya, pastikan kulit pisang dicuci dengan bersih.
Kebiasaan mengupas kulit buah sering kali membuat kita kehilangan sebagian besar nutrisi penting yang tersembunyi di dalamnya.
Oleh karena itu, pertimbangkan untuk mengonsumsi buah-buahan tertentu seperti apel, pir, kiwi, anggur, dan bahkan pisang beserta kulitnya.