KEPAHIANG, CE - Menjelang tahun baru ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang memastikan, ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Kabupaten Kepahiang aman dan terkendali. Meskipun demikian, masyarakat diimbau tidak berbelanja secara berlebihan.
Wakil Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIp saat memantau ketersediaan dan harga Bapokting di Pasar Kepahiang mengatakan, dengan dipastikan ketersediaan Bapokting aman. Distributor dan ritel juga diminta tidak melakukan penimbunan bahan pokok dan memainkan harga.
"Kita berharap betul, semua pihak dapat menerima imbauan kita ini dengan baik. Tujuannya demi menjaga situasi ekonomi dan inflasi di Kabupaten Kepahiang tetap terjaga dan stabil," ujar Wabup.
BACA JUGA:Dinkes Catat 64 Kasus DBD Sepanjang 2023
BACA JUGA:Ada Santunan Bagi Badan Adhoc, Kecelakaan Kerja Saat Bertugas
Dijelaskannya juga, untuk menjaga ketersediaan stok bahan pokok, Pemkab melalui Disdagkop dan juga Bulog akan memonitor perkembangan harganya. Beberapa instrumen seperti pasar murah, operasi pasar dan inspeksi mendadak akan dilakukan guna menekan laju kenaikan harga.
"Kita juga berkomitmen untuk menjaga ketersediaan stok, komoditas komersil seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya. Saat ini, untuk pemantauan stok komoditas tersedia, kita tetap membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga. Maka dari itu, masyarakat diharapkan untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan. sementara distributor dan ritel juga jangan menimbun Bapokting dan memainkan harga," jelas Wabup.
Disisi lain Wabup juga menyampaikan, salah satu cara menjaga stabilitas inflasi daerah adalah masyarakat harus bijak dalam berbelanja. Jika dari pihak pemerintah telah menjamin ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan, maka masyarakat tidak perlu khawatir hingga berbelanja berlebihan terutama saat memasuk hari-hari besar keagamaan.
"Pastikan belanja saja secukupnya, jangan takut kehabisan Bapokting. Karena kita sudah pastikan semuanya aman," tutup Wabup.