BACAKORANCURUP.COM - Di usia yang tergolong masih muda, sosok Timothy Ronald telah menorehkan namanya sebagai salah satu investor yang berpengaruh di Indonesia.
Berasal dari Tangerang Selatan, pria kelahiran tahun 2000 ini dikenal luas sebagai Raja Kripto.
Hal ini karena keberhasilannya dalam dunia investasi digital. Timothy Ronald juga mendirikan Akademi Crypto, yaitu sebuah platform edukasi dan riset terkemuka pada bidang aset digital
Kesuksesan yang diraihnya tidak datang secara instan. Sejak ia remaja tepatnya usia 15 tahun, ia telah menunjukkan jiwa bisnis dengan berjualan pomade impor.
BACA JUGA:Harga Jagung Pakan Rp 5 Ribu Perkilo
BACA JUGA:Samsung Galaxy A Lebih Menarik dari Galaxy S, Kenapa? Ini 8 Alasannya
Berbeda dengan anak seusianya, Timothy sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia investasi setelah terinspirasi dari sosok investor legendaris dari Amerika Serikat yaitu Warren Buffett.
Dengan tekad kuat yang ia miliki, ia mempelajari ratusan buku investasi dan menggunakan hasil usahanya sebagai modal awal dalam berinvestasi di kripto dan saham. Sehingga, pada usia 19 tahun ia berhasil meraih Rp1 miliar pertama dari hasil investasinya.
Dana yang ia dapatkan ini kemudian digunakannya untuk mendirikan Ternak Uang, sebuah platform edukasi finansial yang membantu banyak orang dalam memahami dunia investasi.
Pada tahun 2022, Timothy bertemu Changpeng Zhao, pendiri Binance sekaligus orang terkaya di industri kripto. Pertemuan ini menjadi momen yang sangat penting bagi Timothy.
Dari pertemuan itu, keyakinan yang ia rasakan terhadap masa depan Bitcoin semakin kuat.
Sebelumnya, Timothy sudah mengenal Bitcoin dari tahun 2016, namun sejak pertemuan itu barulah ia memutuskan untuk sepenuhnya masuk dalam dunia kripto. Yang awalnya ia berinvestasi sebesar Rp290 juta, kini telah berkembang menjadi Rp1,7 miliar.
Tidak hanya sukses di dunia investasi digital, Timothy juga dikenal sebagai pemegang saham termuda di Holywings Group.
Holywings Group ialah perusahaan lifestyle yang memiliki 52 outlet di seluruh Indonesia. Holywings juga menaungi Atlas, beach club terbesar di dunia serta H Club SCBD yaitu klun malam terbesar di Asia.
Di dunia saham, Timothy menunjukkan ketajamannya dengan membeli saham BBRI ketika harganya masih 2.100, serta ARTO yang awalnya seharga 300 kini sudah mencapai 18.000. Berkat strateginya, ia berhasil dalam menggandakan aset hingga puluhan miliar pada usia 22 tahun.