1. Meningkatkan imunitas dan kesehatan usus
Jamur kuping mengandung prebiotik, terutama beta-glukan, yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus. Prebiotik ini tidak hanya meningkatkan kesehatan pencernaan, tetapi juga berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, melindungi dari patogen berbahaya.
2. Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
Kandungan polifenol dalam jamur kuping dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jamur ini dapat secara signifikan menurunkan kolesterol jahat pada kelinci, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efeknya pada manusia.
3. Sumber antioksidan tinggi
Jamur kuping kaya akan antioksidan, yang berperan penting dalam melawan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi risiko kanker dan penyakit kronis lainnya.
4. Meningkatkan kesehatan otak
Studi menunjukkan bahwa jamur kuping dapat menghambat aktivitas beta secretase, enzim yang berkontribusi pada pembentukan protein beracun bagi otak, seperti beta amiloid. Ini menjadikannya sebagai salah satu makanan yang berpotensi melindungi dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
5. Meningkatkan sirkulasi darah
Kandungan zat besi dalam jamur kuping berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dengan mengonsumsi jamur ini, sirkulasi darah dapat menjadi lebih lancar, membantu mencegah gejala anemia.